Terjadi Rembesan di Lantai Kamar Mandi Atas? Ini Cara Mengatasinya
- Istimewa
VIVA – Memiliki kamar mandi di lantai atas memang dapat memudahkan penghuni rumah untuk mengaksesnya. Terlebih lagi jika ada ruangan-ruangan penting di lantai tersebut, seperti kamar atau ruang keluarga. Sayangnya, lantai kamar mandi rentang mengalami rembesan.
Jika tidak diatasi dengan baik, rembesan tersebut akan mengalir ke plafon hingga mengenai lantai bawahnya. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara mengatasi serta penyebabnya.
Penyebab Rembesan di Lantai Kamar Mandi
Merembesnya lantai pada kamar mandi atas bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut di antaranya:
● Mutu Beton Tidak Berkualitas
Keberadaan beton ini cukup penting sebagai pondasi lantai dua sekaligus pemisah bangunan. Jika tidak berkualitas, beton tersebut akan mudah mengalami retakan sehingga air dari kamar mandi atas pun merembes.
Retakan ini awalnya akan terlihat samar sehingga hampir tak kasat mata. Namun jika dibiarkan, maka akan timbul butiran-butiran air dari retakan tersebut. Setelah itu, air akan mulai merembes ke plafon sehingga menimbulkan bercak-bercak noda.
● Pemipaan yang Bocor
Supaya kamar mandi di lantai atas bisa digunakan, maka air dari lantai bawah perlu disalurkan melalui pipa. Selain itu, air buangan dari lantai atas juga perlu dialirkan lagi ke bawah. Sayangnya, pipa-pipa air ini bisa mengalami kebocoran karena berbagai hal. Salah satunya adalah kualitas pipa yang buruk.
Jika pipa mengalami kebocoran, maka air dalam pipa tersebut akan mulai merembes dengan membentuk butiran-butiran. Lalu, butiran tersebut akan jatuh hingga merembes ke plafon lantai pertama.
● Rusaknya Nat
Nat adalah area kecil yang berada di sela-sela keramik. Fungsinya adalah untuk memaksimalkan perekat keramik. Dengan demikian, serangga tak mudah masuk serta air yang menggenang di atas keramik tidak mudah rembes.
Sayangnya, nat bisa mengalami kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kualitas perekat keramik yang buruk dan lantai tertimpa benda berat. Jika hal ini terjadi, maka air akan masuk ke sela-sela keramik hingga merembes ke lantai pertama.
● Tidak Dilapisi Waterproofing
Penyebab lain yang membuat air merembes adalah tidak adanya semen waterproofing. Hal ini akan membuat air langsung lolos ke bawah hingga merembes di plafon lantai pertama.
Selain itu, semen waterproofing dengan kualitas buruk juga bisa menjadi faktor lainnya. Kualitas yang buruk membuat semen tersebut cepat rusak sehingga air menjadi semakin mudah merembes.
Cara Mengatasi Rembesan Lantai Kamar Mandi Atas
Tak perlu khawatir jika lantai pada kamar mandi atas Anda mengalami rembesan. Cukup ikuti tips di bawah ini untuk memperbaikinya.
● Melakukan Pembongkaran Keramik
Hal pertama yang bisa Anda bisa lakukan untuk mengatasi rembesan adalah membongkar keramik terlebih dahulu. Perhatikan apakah Anda ingin memakainya lagi atau tidak. Jika iya, maka keramik tersebut harus dibongkar dengan hati-hati sehingga tidak pecah.
Namun, bila sudah bosan dengan suasana kamar mandi yang begitu-begitu saja dan ingin mengganti keramik, maka Anda bisa membongkarnya dengan lebih leluasa.
● Membersihkan Lantai
Setelah dibongkar, bersihkan area lantai. Pastikan agar area lantai tersebut benar-benar bersih hingga permukaan beton telah steril. Permukaan beton yang steril akan memudahkan Anda dalam menggunakan semen.
● Menggunakan Waterproofing
Cara yang perlu Anda perhatikan untuk mengatasi rembesnya lantai pada kamar mandi atas adalah menggunakan waterproofing membrane. Hal ini akan membantu agar struktur lebih tahan air sehingga dapat mencegah rembesan di kemudian hari.
Jangan lupa untuk memilih produk yang berkualitas karena hal tersebut akan berpengaruh pada hasilnya. Salah satu produk yang bisa Anda pertimbangkan adalah SikaTop®-107 Plus.
Produk pelapis anti air ini memiliki berbagai keuntungan jika dibandingkan dengan lainnya. Misalnya adalah memiliki komposisi yang mudah digunakan, mempunyai fitur kedap air yang baik, dan mudah untuk digunakan, yaitu langsung mencampurnya dengan material lain.
Selain itu, produk ini memiliki daya tahan yang baik terhadap abrasi, sedikit fleksibel, dan mempunyai kualitas yang konsisten. Produk ini pun tak beracun sehingga aman untuk digunakan di area lain seperti kolam renang dan kolam ikan.
Pengalaman Sika sendiri pun tak main-main karena sudah berpengalaman 113 tahun dan menangani berbagai proyek global. Salah satunya adalah proyek MRT di Indonesia. Menariknya, Sika adalah pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia.
● Memperbaiki Nat yang Rusak
Bila ada kerusakan pada nat, maka Anda perlu memperbaikinya agar keramik tidak memiliki celah untuk air yang merembes. Cara memperbaikinya pun cukup mudah, yaitu dengan menggunakan semen yang tahan air pada nat keramik tersebut.
● Grouting Lantai
Apakah struktur beton pada kamar mandi atas mengalami masalah seperti keretakan? Jika iya, maka lakukan grouting terlebih dahulu untuk menambal keretakan tersebut. Namun jika tidak, Anda bisa melewati langkah ini.
● Memperbaiki Instalasi Listrik
Merembesnya air dapat merusak instalasi listrik terutama untuk lantai pertama. Oleh sebab itu, pastikan bahwa instalasi listrik dalam keadaan baik dan lindungi dengan komponen anti air. Jika dibiarkan, maka instalasi tersebut bisa mengalami kerusakan hingga korsleting.
Jadi, ada banyak hal yang menyebabkan rembesan lantai pada kamar mandi. Di antaranya adalah mutu beton tak berkualitas, pemipaan yang bocor, rusaknya nat lantai, hingga tidak dilapisi semen waterproofing.
Namun, tak perlu khawatir karena hal tersebut bisa diatasi dengan berbagai tips di atas. Salah satunya adalah dengan menggunakan waterproofing SikaTop®-107 Plus yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam memperbaiki lantai pasa kamar mandi.
Tertarik pada produk ini? Dapatkan segera untuk mengatasi masalah rembesan pada lantai kamar mandi Anda sebelum semakin parah!