Warga Indragiri Hilir Manfaatkan Speed Boat Hibah Bea Cukai Tembilahan

Speed Boat Hibah Bea Cukai
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – “Bea Cukai Tembilahan Berbakti Membangun Negeri” adalah sebuah slogan yang menggema di speed boat kecil yang kini difungsikan sebagai ambulans air oleh warga di Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

Speed boat tersebut berasal dari hibah barang yang menjadi milik negara (BMMN) eks penindakan Bea Cukai Tembilahan dan telah berjasa dalam mendukung aksi kemanusiaan warga Indragiri Hilir, khususnya warga Desa Concong Tengah, Kecamatan Concong.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Tembilahan, Septian Ariwibowo, mengungkapkan bahwa speed boat tersebut dimanfaatkan sebagai ambulans air karena difungsikan untuk mengangkut warga yang membutuhkan pertolongan pertama kecelakaan, kondisi kedaruratan kesehatan, atau kegiatan kemanusiaan lainnya.

Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari

“Ambulans air tersebut pernah digunakan untuk membawa warga asal Desa Concong Tengah yang tergigit ular berbisa ke Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang berlokasi di Desa Concong Luar,” ujar Septian.

Septian menjelaskan bahwa pada Minggu (07/04), seorang warga asal Desa Concong Tengah Bernama Ali (21) tergigit ular kapak (viperadae) saat tidur di rumahnya yang terletak di tepi parit. Keluarga Ali segera membawanya ke rumah tenaga kesehatan (nakes) terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan pertama. Sayangnya, nakes tersebut tidak memiliki serum antibisa ular, sehingga Ali harus dirujuk ke fasilitas Kesehatan terdekat.

Tidak Memberi Jalan ke Ambulans, Pengemudi Ditilang dan SIM Dicabut

Kondisi Ali kian lemas karena mual dan pusing akibat bisa ular, sehingga anggota keluarganya menghubungi kepala desa untuk meminta izin menggunakan ambulans air hibah dari Bea Cukai Tembilahan. Ambulans air tersebut digunakan untuk membawa Ali ke Puskesmas yang terletak di Desa Concong Luar.

Setelah mendapatkan izin, Ali berhasil mendapatkan serum antibisa di Puskesmas dengan menggunakan ambulans air. Korban berhasil selamat dari racun bisa dan mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh nakes.

“Kami berharap dengan hibah yang dilakukan oleh Bea Cukai Tembilahan dapat memudahkan masyarakat,” pungkas Septian.

Bea Cukai dan Polda Sumut temukan sabu di sampan nelayan

Bea Cukai dan Polda Sumut Temukan 30 Kilogram Sabu di Sampan Nelayan

Kerja sama Bea Cukai dan Polda dalam Operasi Patma Bersinar 2024 temukan narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram di sebuah sampan nelayan.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024