PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Sumber :
  • PLN

VIVA – PT PLN (Persero) terus menggarap kesiapan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Setelah ribuan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah dibangun untuk mobil listrik pribadi, kini PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (ALIBO).

Ket. Photo: Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor.

Hal ini mendukung upaya Pemerintah Kota Bogor yang tengah menyelenggarakan uji coba terhadap 5 unit Alibo sejak tanggal 4 April 2024 hingga 3 Juli 2024 mendatang.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kehadiran angkot listrik Alibo ini menjadi era tranformasi angkutan umum di Kota Bogor. Demi memastikan kelancaran, Pemkot Bogor berkolaborasi dengan PLN dalam menyediakan SPKLU khusus sebagai tempat isi ulang angkot listrik komersial pertama yang beroperasi di Indonesia tersebut.

Ket. Photo: Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kehadiran angkot listrik Alibo menjadi era tranformasi angkutan umum di Kota Bogor. Demi memastikan kelancaran, Pemkot Bogor berkolaborasi dengan PLN dalam menyediakan SPKLU khusus sebagai tempat isi ulang angkot listrik komersial pertama yang beroperasi di Indonesia tersebut.

"Salah satu yang fenomenal dari angkot di Kota Bogor ialah polusinya ya angkot sudah bangkotan, angkot sudah reot dibiarkan beroperasi, susah sekali menghentikannya polusi dan lain-lain. Ini adalah reformasi dari era baru Kota Bogor dan ke depannya hanya ada Biskita Trend dan angkot listrik, itu clear. Bismillah semoga Allah mudahkan," ujar Bima.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Simak Susunan Lengkapnya

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menambah SPKLU di Bogor khusus untuk melayani kebutuhan pengisian daya angkutan umum berbasis listrik di wilayah tersebut.

"Fokus PLN tidak hanya terhadap kendaraan listrik pribadi, tetapi juga mendukung angkutan umum berbasis listrik dengan terus menyediakan infrastruktur yang memadai, salah satunya kehadiran SPKLU untuk angkot listrik di wilayah Kota Bogor ini," ujar Darmawan saat meninjau SPKLU di Kantor PLN UP3 Kota Bogor, Minggu (14/4).

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

Darmawan meyakini, kehadiran angkutan umum berbasis listrik ini akan turut mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor sejalan dengan program Pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emissions di tahun 2060 sekaligus juga mendukung ketahanan energi nasional.

Generasi Muda Jadi Kunci Keberlanjutan Transisi Energi Terbarukan, Begini Penjelasannya

Ket. Photo: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo ketika menjajal Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (ALIBO) sekaligus memastikan kesiapan SPKLU Khusus kendaraan listrik umum di Bogor pada Minggu (14/4).

"Jika uji coba angkutan umum perkotaan berbasis listrik di Kota Bogor ini berhasil, tentu ini akan menjadi contoh penerapan angkutan umum listrik lainnya di wilayah lainnya dan PLN siap mendukungnya," kata Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menyatakan, PLN sangat antusias menyambut uji coba penyelenggaraan angkutan umum berbasis listrik perdana di kota Bogor.

“PLN mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mengakselerasi perkembangan ekosistem KBLBB di Indonesia, salah satunya adalah ALIBO. Ini merupakan sebuah momentum, dan menjadi jembatan kita untuk menurunkan emisi,” jelas Susiana.

Susiana menjelaskan, tambahan SPKLU ini disediakan khusus untuk menunjang kehadiran angkutan umum listrik di Kota Bogor.

“Kami sediakan secara khusus SPKLU untuk ALIBO yang akan digunakan untuk mengisi daya,” kata Susiana.

Ia berharap uji coba angkot listrik yang memiliki 30 titik rute pemberhentian dimulai dari Cidangiang dan berakhir juga di Cidangiang ini bisa menjadi langkah awal sinergi dalam penerapan green energy yang ramah lingkungan.

“Dengan adanya ALIBO ini dapat menjadi langkah awal sinergi dalam penerapan green energy yang ramah lingkungan, sehingga tujuan kita dalam menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat dapat terwujud,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya