Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi
Sumber :
  • BPJS Ketenagakerjaan

VIVA – Pemerintah Kabupaten Cirebon komitmen mendukung penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenegakerjaan bagi Masyarakat khususnya pekerja di Kabupaten Cirebon. Pekerja RT/RW akan menjadi fokus utama untuk dilindungi pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Cirebon yang diwakili oleh Asda Pemerintahan dan Kesra, Mochamad Syafrudin pada kegiatan Safari Tausyiah Ramadan dan Nuzulul Quran 1445 H BPJS Ketenagakerjaan di Cirebon, Selasa (02/04).

Kemenkeu Sebut JHT Jadi Cara Pekerja Hidup Layak Di Hari Tua

“Yang di depan ini menjadi program adalah para ketua RT/RW dan memang kebijakan pusat juga nanti kiranya menjadi ketetapan dalam ketentuan untuk penggunaan dana desa di antaranya adalah digunakan untuk membayar premi BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Diketahui saat ini jumlah pekerja yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Cirebon sebanyak 265 ribu orang. Jumlah itu sekitar 33% dari total penduduk bekerja di Cirebon yakni 801 ribu jiwa. Melihat kondisi tersebut Mochamad Syafrudin mendukung program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) yang saat ini sedang gencar disosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan.

“Nah tadi juga disampaikan pak direktur umum ada program SERTAKAN, memang terus terang kami sangat tertarik karena memang orang siapa tau besok-besok ada apa kita gak tahu. Dan seperti biasa pemerintah tuh sering menanggung jika ada yang darurat-darurat sedangkan tata kelola keuangan sudah luar biasa ketatnya,” tambahnya.

Pertama Kali Digelar, Social Security Summit Cari Solusi Indonesia Lepas Dari Middle Income Trap

Sejalan dengan Mochamad Syafrudin, tokoh ulama di kabupaten Cirebon K.H. Musthofa Aqiel Sirodj juga menyampaikan program negara yang mendatangkan kebaikan ini hendaknya diikuti oleh seluruh lapisan Masyarakat sehingga apabila terjadi risiko para pekerja memiliki penjamin untuk melindungi dirinya dan keluarga.

Selanjutnya Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi  yang hadir langsung melaksanakan Safari Ramadan ini mengapresiasi kolaborasi dari seluruh stakeholder khususnya pemerintah kabupaten Cirebon dalam mensukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Bulan suci ramadan menjadi momentum terbaik bagi kami, untuk itu kami seluruh direksi dan dewan pengawas melakukan safari untuk mempererat silaturahmi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain tentu saja untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia,” tambahnya.

Dalam kegiatan safari ramadan tersebut diserahkan sejumlah bantuan masing-masing sebesar Rp2 juta kepada 5 yayasan yatim piatu/panti asuhan, kemudian bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 50 Paket kepada anak panti asuhan/yatim piatu, 100 paket sembako serta bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta kepada Baznas Daerah setempat. Turut hadir pada kegiatan tersebut kepala kantor wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto, para stakeholders baik pemerintah kabupaten Cirebon antara lain Kepala Dinas, Ketua Baznas, hingga Perusahaan Swasta.

Menutup kegiatan tersebut Abdur Rahman Irsyadi Kembali mengajak pekerja formal yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para pekerja di sekitarnya yang belum terlindungi.

“SERTAKAN ini, program yang sangat tepat untuk diimplementasikan di bulan suci ini. Saya mengajak seluruhnya para peserta BPJS Ketenagakerjaan tergerak hatinya untuk membantu menyejahterakan hidup para pekerja di sekitarnya. Sebuah hal kecil yang pastinya akan berdampak besar bagi sesama. Karena dengan memiliki perlindungan jaminan sosial, pekerja dan keluarganya bisa hidup lebih tenang, dapat bekerja dengan keras, optimal dan bebas cemas, karena risiko pekerjaan telah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya