Bea Cukai dan Karantina Musnahkan Mangga Impor Tak Berizin

Bea Cukai musnahkan 19.800 kg mangga ilegal hasil penindakan di perairan
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Bengkalis bersama Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Riau musnahkan 19.800 kg mangga ilegal hasil penindakan di perairan Desa Meranti Bunting, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Pemusnahan digelar pada Kamis (28/03) di Kantor Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Riau Satuan Pelayanan Selatpanjang.

Mendag Budi Batah Sritex Pailit Gegara Permendag 8/2024

Penindakan ini dilakukan pada 11 Maret 2024 terhadap buah mangga yang dimuat dalam sarana pengangkut KM Zulfa 03 dengan 4 orang awak kapal. Masuknya manga dinilai ilegal karena melanggar Pasal 102 huruf a UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2006.

“Melalui penindakan ini kami mencegah potensi kerugian negara sebesar Rp130.975.000 dan beredarnya barang ilegal yang tidak terjamin keamanan dan kesehatannya di pasaran,” jelas Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bengkalis, Ariyadi Permana Hamdani.

Operasi Gempur Rokok Ilegal Berlanjut di Tanjungpinang, Luwu, dan Mejene

Lebih lanjut, dari proses pemeriksaan telah ditetapkan 4 orang tersangka, dimana 3 orang berhasil diamankan dan 1 lainnya melarikan diri saat penindakan dan masih dalam proses pencarian. Selain itu, karena karakteristik muatan yang mudah busuk, maka penyidik sesuai kewenangannya serta dibantu asistensi oleh Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Riau Satuan Pelayanan Selatpanjang, sepakat untuk melakukan pemusnahan.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Karantina, Polri, Kejaksaan, pemerintah daerah serta seluruh instansi terkait di wilayah Bengkalis dan Kepulauan Meranti, sehingga proses pengawasan pemasukan barang ilegal dapat dilakukan dengan optimal,” tutup Ariyadi.

Bea Cukai Kawal Ekspor 27 Ton Briket Arang Asal Magelang ke Malaysia
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso

Mendag Budi Bantah Ada Tim Khusus Buat Revisi Aturan Kebijakan Impor

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso menepis akan dibentuk tim khusus untuk merevisi Permendag 8/2024. Dia menyebut, pemerintah dalam hal ini hanya mengkaji ulang.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024