Libatkan Pelajar, Bea Cukai Bahas Aturan Kepabeanan dan Cukai

Bea Cukai membahas aturan kepabeanan dan cukai
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Empat unit vertikal Bea Cukai, yakni Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Khusus Papua, Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Sorong, Bea Cukai Jember, dan Bea Cukai Bandar Lampung aktif membahas aturan kepabeanan dan cukai dengan melibatkan para pelajar SMA. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadartahuan masyarakat, khususnya sivitas akademika, akan peraturan kepabeanan dan cukai.

Operasi Gempur Rokok Ilegal Berlanjut di Tanjungpinang, Luwu, dan Mejene

Kanwil Bea Cukai Khusus Papua dan Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Sorong, pada tanggal 24-29 Februari 2024, menyelenggarakan kegiatan Customs Goes to School (CGTS) ke beberapa SMA/sederajat. Acara itu bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan pemahaman para siswa tentang tugas dan fungsi Bea Cukai.

"Petugas Bea Cukai berkolaborasi para mahasiswa aktif PKN STAN mengunjungi SMAS YPPK Agustinus, MAN Model Sorong, SMAN 3 Sorong, SMAS Averos, SMKN 1 Sorong, dan MAN IC Sorong," rinci Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Bea Cukai Kawal Ekspor 27 Ton Briket Arang Asal Magelang ke Malaysia

Dalam kegiatan itu, para pelajar aktif bertanya mengenai peraturan-peraturan yang berkaitan dengan tugas Bea Cukai yang selama ini kerap diperbincangkan di media sosial, seperti aturan pembawaan barang penumpang, IMEI, dan impor barang kiriman.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Lampung. Pada tanggal 07 Maret 2023, kantor ini mengadakan CGTS di MAN 1 Pesawaran untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda akan aturan ekspor dan impor di Indonesia.

Kantongi Fasilitas Kawasan Berikat, PT Giwang Citra Laut Mantap Penuhi Permintaan Pasar Global

Tak hanya melalui CGTS, cara lain yang tak kalah kreatif ditempuh Bea Cukai Jember dalam merangkul para pelajar memahami aturan kepabeanan dan cukai. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jember melalui Satpol PP Kabupaten Jember, Bea Cukai menginisiasi pelaksanaan Festival Band Pelajar 2024 yang digelar di Alun-Alun Jember, Selasa (05/03). Festival band yang diadakan khusus untuk pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat se-Kabupaten Jember ini membawa tema “Gempur Rokok Ilegal".

Menurut Encep, musik menjadi alternatif produk budaya yang dimanfaatkan Bea Cukai Jember untuk menyebarkan pesan sosialisasi dampak buruk peredaran rokok ilegal di masyarakat. Dengan festival yang melibatkan masyarakat lintas generasi ini, Bea Cukai Jember berharap sosialisasi gempur rokok ilegal akan menjadi lebih masif dan kekinian, tetapi tetap relevan dengan pesan yang akan disampaikan.

"Mengikutsertakan para pelajar dalam sosialisasi gempur rokok ilegal bukan berarti mengajak pelajar untuk merokok, atau bahkan mendorong pelajar untuk membeli rokok ilegal. Ini justru menjadi medium edukasi kepada pelajar, bahwa memperjualbelikan rokok ilegal itu dilarang,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa Bea Cukai saat ini memang tengah menyasar generasi muda, utamanya para pelajar untuk mendukung gerakan pencegahan peredaran rokok ilegal menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

“Kami ingin membangun kesadaran bersama untuk mencegah peredaran rokok ilegal," tutup Encep.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya