Kanwil Bea Cukai Jakarta Upayakan Efisiensi Logistik Lewat Pemberian Izin PLB

Bea Cukai beri izin Pusat Logistik Berikat
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Guna meningkatkan efisiensi logistik di kawasan industri, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta memberikan izin pusat logistik berikat (PLB) kepada PT Kaga Electronics Indonesia (PT KGI). Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini resmi menjadi PLB sejak tanggal 22 Februari 2024.

Wamentan Target Impor 200 Ribu Sapi Tahun 2025 untuk Program MBG

Presiden Direktur PT Kaga Electronics Indonesia, Makoto Sugaya, menyambut baik keputusan pemberian izin PLB tersebut. Ia mengatakan izin tersebut akan membantu perusahaan dalam mewujudkan efisiensi biaya logistik dan operasional.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan yang telah diambil oleh Kanwil Bea Cukai Jakarta. Pemberian izin PLB ini akan memungkinkan kami untuk lebih efisien dalam mengelola biaya logistik dan operasional perusahaan,” ujar Sugaya.

Usai Viral Sebut Bikin Konten di Taman Literasi Blok M Harus Izin ke Pemuda Pancasila, Anggota Ormas Minta Maaf

PT Kaga Electronics Indonesia, atau yang lebih dikenal sebagai PT KGI, telah berdiri sejak tahun 2014 dan berlokasi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dengan mengantongi izin PLB, perusahaan dapat mengimpor barang dengan lebih efisien karena tidak perlu membayar pajak impor maupun bea masuk barang secara langsung. Hal ini dijelaskan Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Rusman Hadi pada Rabu (06/03).

"PLB merupakan fasilitas kepabeanan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Manfaat dari fasilitas PLB antara lain penangguhan bea masuk serta pajak dalam rangka impor," rincinya.

Soal Siswa Tak Dapat Susu Dalam Menu Program MBG, Wamentan: Kita Masih Impor

Menurut Rusman, keputusan Kanwil Bea Cukai Jakarta untuk memberikan izin PLB kepada PT Kaga Electronics Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta mendukung pertumbuhan industri elektronik di Indonesia.

[dok. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat melepas ekspor balok las PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) ke Selandia Baru, di kawasan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 15 Januari 2025]

Lepas Ekspor Baja Rp 24,46 Miliar ke Selandia Baru, Mendag Budi Curhat soal Kebutuhan Dalam Negeri

Menteri Perdagangan, Budi Santoso meresmikan pelepasan ekspor 1.200 metrik ton balok las (welded beam) ke Selandia Baru.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025