Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Jajaki Kerja Sama Riset Pelatihan Vokasional di Jerman
- Kemnaker
VIVA – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker), Anwar Sanusi, menjajaki kerja sama pengembangan riset pelatihan vokasional dengan Bundesinstitut für Berufsbildung (BiBB). BiBB adalah lembaga penelitian khusus pelatihan dan pendidikan teknik vokasional (Technical Vocational Education and Training/TVET).
Penjajakan tersebut dilakukan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat bertemu dengan Technical Advisor dan Vice Head TVET, Michel Wiechert di Kedutaan Besar RI Indonesia di Berlin, Jerman, Jumat (1/3/2024). Kedua pejabat tinggi negara tersebut mendiskusikan peningkatan dan pengembangan kerja sama ke depan antara Kemnaker dengan BiBB.
"Pertemuan hari ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih komprehensif terkait gambaran bagaimana sistem TVET di Jerman, dan bagaimana BiBB berperan di dalamnya," kata Anwar Sanusi.
BiBB merupakan lembaga riset yang di dalamnya terdiri dari unsur pemerintah, industri dan perguruan tinggi di Jerman. Lembaga ini bertugas untuk menganalisa kebutuhan tenaga kerja, sektornya, jumlahnya hingga detil keahliannya.
Anwar Sanusi menyebut kerja sama ini difokuskan mengembangkan pola pelatihan kejuruan atau vokasional untuk melakukan percepatan dan masifikasi peningkatan tenaga kerja Indonesia. "Kami tindaklanjuti kerja sama ketenagakerjaan tersebut dengan merintis dan menyelenggarakan penelitian-penelitian di bidang pelatihan vokasional manufaktur yang akan diterapkan di balai-balai latihan kerja, " ujarnya.
Menurut Anwar Sanusi, keberhasilan pelatihan vokasi di Jerman menjadi salah satu rujukan Indonesia dalam mengembangkan pelatihan vokasi. Ia menyambut positif dan apabila Pemerintah dan industri di Jerman dapat mengirimkan sebanyak-banyaknya instruktur pelatihan vokasi di berbagai bidang yang menjadi prioritas Indonesia.
Anwar Sanusi juga berharap kerja sama dengan BiBB terus berlanjut di masa mendatang dengan adanya peningkatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan.