Percepat Pengiriman Tenaga Perawat Indonesia, Menaker Apresiasi Keseriusan Pemerintah Jerman

Direktur Manajemen Internasional Badan Ketenagakerjaan Federal dan Menaker
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman memperkuat kerja sama bilateral dengan membahas program pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win yang dimulai sejak 2021 dan sempat terhenti karena COVID-19.

Menkomdigi di Jerman: Kerjasama Internasional Perkuat Transformasi Digital

Setelah bertemu Wakil Menteri Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman, Lilian Tschan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melanjutkan pertemuan dengan Direktur Manajemen Internasional Badan Ketenagakerjaan Federal / Bundesagentur für Arbeit (BA), Steffan Sottung di Berlin, Jerman, Rabu (28/2/2024) malam. Turut hadir sejumlah tenaga perawat Indonesia dalam pertemuan tersebut.

Bareskrim Bongkar 397 Kasus TPPO dengan 482 Tersangka Selama Sebulan, Begini Modus Para Pelaku

Kedua pejabat tersebut sepakat untuk segera melakukan percepatan pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win.

"Kami apresiasi antusiasme BA (penyedia penempatan kerja dan pelatihan terkemuka di Jerman) yang terus berminat untuk menerima tenaga perawat dari Indonesia," kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (29/2/2024).

Industri Plastik dan Karet Indonesia Didorong Akselerasi Penerapan Ekonomi Hijau

Melalui program Triple Win, hingga saat ini telah memasuki pengiriman tenaga perawat Batch ke-5. Pada tahun 2023, telah diberangkatkan sebanyak 84 tenaga perawat, dan dilanjutkan pada bulan Januari 2024 kembali diberangkatkan sebanyak 27 orang.

Saat berdialog, Ida Fauziyah mengaku terkesan dengan beberapa tenaga perawat Indonesia yakni Cecep Syamsul Bahri, Ni Made Wahyuningsih, Bibit Nur Ikhsan, Dita Aditya dan Doni Sudrajat yang lancar berkomunikasi bahasa Jerman kepada Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah menegaskan akan terus meningkatkan kompetensi bahasa bagi tenaga perawat Indonesia yang akan ditempatkan ke Jerman. Ia berharap Pemerintah Jerman dapat lebih lagi meningkatkan bantuan pelatihan bahasa Jerman melalui Goethe Institute dan juga lembaga-lembaga Bahasa lainnya.

Selain soal pengiriman tenaga perawat, dalam pertemuan bilateral tersebut, Ida Fauziyah juga memperoleh gambaran Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang terintegrasi dan dimanfaatkan secara penuh oleh pihak industri/swasta.

"Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya," ujar Ida Fauziyah.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Kepala intelijen Jerman mengklaim bahwa Rusia tengah mempersiapkan diri menghadapi konflik militer dengan NATO.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024