Pemkab Purwakarta Dukung KPU Sukseskan Pemilu 2024, Nakes Pantau Kesehatan Ribuan Anggota KPPS

Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan
Sumber :
  • Pemkab Purwakarta

VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mendukung penuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan umun (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) Pemkab Purwakarta disiagakan untuk memastikan kondisi kesehatan ribuan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) tetap terpantau dalam menjalankan tugasnya selama pelaksanaan pemilihan umum berlangsung.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan, kesuksesan penyelengaraan pesta demokrasi Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk Pemkab Purwakarta.

Dengan tetap menjaga ketat netralitas, Benni meminta semua ASN (Aparatur Sipil Negara) dilingkungan Pemkab Purwakarta memiliki kewajiban ikut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Romahurmuziy Sarankan 'Taubatan Nasuhah', Plt Ketum PPP Mengaku Tiap Hari Salat Taubat

"Menyukseskan Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab banyak pihak termasuk Pemkab Purwakarta. Kami mendukung penuh KPU dalam menyukseskan Pemilu 2024. Kami juga meminta para ASN untuk memberikan dukungan penuh bagi kesuksesan pesta demokrasi tersebut dengan tetap menjaga netralitasnya dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Pj Bupati Benni Irwan, Senin 12 Februari 2024.

Selain menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, dukungan lain yang diberikan Pemkab Purwakarta adalah dengan menyiapkan berbagai sarana publik mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten, untuk digunakan KPU menyelenggarakan semua proses Pemilu 2024.

Ratusan Nakes Siaga

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta menyebutkan sebanyak 263 orang tenaga kesehatan disiagakan untuk membantu menjaga kesehatan para penyelengaran proses Pemilu 2024. Jumlah tersebut meliputi 183 bidan desa, 20 dokter, 40 perawat, dan 20 orang supir ambulan.

Sedangkan fasilitas kesehatan yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan 20 Puskesmas yang tersebar di  seluruh Kabupaten Purwakarta.

"Ratusan tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan itu kita siagakan selama 24 jam, Itu untuk membantu menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024," kata Sekretaris Dinkes Purwakarta, Elitasari Kusuma Wardani.

Elita mengatakan, kesiapsiagaan nakes tersebut merupakan arahan Pejabat Bupati (Pj) Purwakarta Benni Irwan untuk membantu memastikan proses penyelengaraan Pemilu 2024 berjalan sukses. Para nakes itu akan mengantisipasi kesehatan para petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Bapak Pj Bupati meminta kami untuk siaga 24 jam membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi para penyelenggara Pemilu 2024. Kita diminta mengantisipasi kesehatan para petus KPPS dan PPK apabila mereka mengalami kelelahan atau sakit," ujar Elita.

Para tenaga kesehatan itu akan membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi 18.851 anggota KPPS yang akan bertugas di 2.963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Purwakarta.

Permudah Hak Rakyat

Langkah lain yang ditempuh Pemkab Purwakarta untuk membantu KPU menjaring partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti adalah dengan meminta jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Purwakarta untuk mempermudah masyarakat yang menjadi pemilih pemula mendapatkan dokumen kependudukan seperti KTP agar bisa menggunakan hak pilihnya.

"Data yang ada menunjukan masih ada para pemilih pemula di Purwakarta yang belum memiliki dokumen kependudukan, dan ini harus difasilitasi pihak Disdukcapil. Semua masyarakat yang punya hak pilih harus dipastikan haknya terpenuhi. Saya minta Dikduscapil mempermudah masyarakat dalam memperoleh haknya," kata Benni.

Benni juga mengharapkan tidak ada konflik yang terjadi saat Pemilu 2024, dan mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas wilayah.

"Saya juga mengajak ASN dan semua pihak lainnya untuk bersama-sama memastikan penyelenggara Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan jujur dan adil," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Purwakarta Dian Hadiana mengatakan, dukungan penuh yang dilakukan oleh Pemkab Purwakarta sangat dirasakan dari mulai tahapan awal sampai dengan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Dian mengaku, Pemkab Purwakarta banyak memberikan dukungan kepada KPU Purwakarta, mulai dari penggunaan berbagai sarana dan prasarana fisik hingga dukungan sumber daya manusia.

"Pemkab banyak membantu menyiapkan dan menyediakan berbagai fasilitas kepada kami untuk digunakan, mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Dukungan itu sangat membantu kami untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan lancar dan sukses," kata Dian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya