Hadirkan Pengusaha Perempuan dari 66 Negara, MFWS 2024 Siap Digelar di Malaysia
- Istimewa
VIVA – Sukses menggaet partisipan dari 66 negara, Modest Fashion & Womenpreneur Summit (MFWS) 2024 siap diselenggarakan. Selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 8, 9, dan 10 Februari 2024, MFWS 2024 akan menjadi rumah baru bagi pengusaha perempuan dari seluruh dunia untuk berjejaring dan membuka kesempatan kolaborasi.
Pada pagelaran perdananya ini, MFWS 2024 mengusung tema “High Level Women Forum For Economic Growth and Sustainability”. Sesuai tema tersebut, MFWS 2024 bertujuan untuk memperluas jaringan bagi para pengusaha perempuan agar dapat bertumbuh lebih pesat dan meningkatkan daya saing di ekosistem bisnis yang penuh persaingan modern ini.
“High level itu berarti memang mereka punya value untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitarnya. Memiliki rasa kekhawatiran dan keinginan untuk terus berkembang dan bermanfaat, tidak hanya bagi perusahaannya, namun juga bagi manusia dan lingkungan. Dengan kita menciptakan wadah womenpreneur summit ini mereka bisa ter-connect satu sama lain,” jelas Ayu May Fakih selaku CEO Kreasi Mode International, perusahaan penyelenggara MFWS 2024.
Dari tema besar tersebut, MFWS 2024 merumuskan tiga materi utama yang mesti menjadi prioritas bagi setiap pengusaha perempuan yang ingin mengembangkan bisnisnya, yaitu marketing strategy, finance & investment strategy, dan system strengthening.
“Sebagai pengusaha, tiga hal itu adalah yang kita pikirkan tiap hari. Hal itu yang kita perlu pahami, perlu mengerti bagaimana bisa kita aplikasikan pada bisnis. Karena tiga tema itu yang menggerakkan usaha kita. Marketing–bagaimana kita bisa memahami strategi marketing yang relevan dengan situasi saat ini dan tepat sasaran dengan perubahan tren yang begitu cepat. System–usaha itu kan membangun sistem, bagaimana sistem itu bisa diduplikasi, berjalan dengan sendirinya, dan bisa menyesuaikan dengan keadaan yang berubah, alias stay relevant. Investment and financing–bagaimana perusahaan itu bisa mendapatkan akses pendanaan untuk perkembangan perusahaan,” ujar Ayu.
Untuk membawakan pengetahuan baru bagi para partisipan, MFWS 2024 akan menghadirkan sederet pembicara yang sudah berpengalaman di berbagai bidang bisnis. Beberapa di antaranya adalah Vivy Yusof (pendiri FashionValet dan The dUCk Group), Linda Anggrea (pendiri Modinity Group), Aireen Omar (ex-direktur AirAsia), See Wai Hun (Direktur JurisTech), Eva Law (pendiri Association of Family Asia), Susan Emir (Pemilik Rumah Sabine), Fathimah Noor (Senior Private Sector Partnership Ast. UNHCR), dan tokoh pemimpin serta pengusaha perempuan lainnya.
Dalam penyelenggaraan MFWS 2024, Kreasi Mode International tidak sendirian. Beberapa lembaga/organisasi, perusahaan, dan brand turut serta memastikan terselenggaranya acara ini. Apalagi, mengingat luasnya lingkup target partisipan dari berbagai negara, dukungan dari perusahaan, lembaga/organisasi dan brand lokal maupun luar negeri dibutuhkan untuk memperkuat kredibilitas acara ini.
“Saat ini sudah ada delapan mitra kolaborasi yang turut serta mensukseskan acara MFWS. Kolaborasi ini tidak terbatas pada promosi acara namun juga menjangkau narasumber bahkan sponsorship serta Media partner. Di antara lembaga tersebut adalah Endeavor Malaysia, Asosiasi Fashion Indonesia, Modest Fashion Australia, Modest Fashion Manila, Islamic Fashion & Design Council dari London, Association of Family Office in Asia dari Hongkong, Scarf Media, hellobcr dan Indonesian Fashion Chamber. Kolaborasi masih terus digalakan dengan berbagai pihak untuk mensukseskan acara ini,” terang Nurasiah Jamil selaku Project Manager MFWS 2024.
Menariknya, MFWS 2024 tidak hanya merupakan forum bisnis, namun juga ajang modest fashion show yang akan menampilkan 18 brand modest fashion terpilih dari berbagai negara. Sampai rilis pers ini dibuat, telah terpilih sembilan brand fashion lokal meliputi By Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Buttonscarves, dUCk, Hijaberlin, Donna Prive, Five Style x Fimela, dan Wiwiek Muslimah.
“MFWS 2024 akan dimulai dengan opening yang di dalamnya ada perhelatan modest fashion show. Kita ada 18 slot yang akan kita tampilkan. Saat ini sudah ada 9 brand Indonesia. Dari negara lain, kita sedang menjaring dari partner-partner ini dan juga dari channel pendaftaran. Karena ini sedikit slotnya, target hanya 18, harapannya bisa lebih banyak brand-brand fashion dari berbagai negara untuk bisa ikut di sini,” terang Nurasiah Jamil.
Dalam rangka memperkenalkan acara sekaligus menyapa para partner, panitia MFWS 2024 menggelar beberapa kali mini-event yang diberi tajuk “Intimate Gathering”. Intimate Gathering yang terakhir diadakan di gerai Batik Trusmi Jakarta pada 8 Januari dan dihadiri oleh 72 pengusaha perempuan pemilik brand fashion dari berbagai daerah.
MFWS 2024 digagas oleh Ayu May Fakih bersama perusahaannya, Kreasi Mode International. Perempuan lulusan Universitas Indonesia ini telah memiliki pengalaman panjang memprakarsai berbagai pagelaran internasional yang berfokus pada youth development melalui Model United Nations yang telah melibatkan lebih dari 100 negara dan dihadiri ribuan peserta.
“Bersama Kreasi Mode International, saya ingin membangun wadah di mana pengusaha perempuan dapat saling terhubung tanpa dibatasi oleh jarak antar negara ataupun perbedaan sektor bisnis. MFWS 2024 dirancang sebagai ruang yang inklusif untuk menjadi support system bagi para pebisnis perempuan di seluruh dunia,” tutur Ayu.