Bea Cukai Malang Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal

Bea Cukai gagalkan pengiriman rokok ilegal
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Malang kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal melalui pelaksanaan patroli darat yang dilaksanakan di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Minggu (07/01).

Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Langgar Hak Konsumen Dapatkan Informasi Produk

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, mengungkapkan bahwa Tim Penindakan Bea Cukai Malang melakukan patroli darat dan penyisiran jalur penyisiran jalur distribusi rokok ilegal mulai pukul 07.15 s.d. 12.00 WIB, pada Minggu (07/01).

“Berdasarkan informasi yang diperoleh terkait pengiriman rokok ilegal, tim melakukan penghentian dan pemeriksaan terhadap sebuah mini truk,” imbuhnya.

43 Mayat Ditemukan di Tambang Ilegal Afrika Selatan

Dwi mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, mini truk didapati mengangkut barang kena cukai (BKC) hasil tembakau (HT) berupa rokok berjenis sigaret kretek mesin (SKM) berbagai merek tanpa dilekati pita cukai. Total barang yang ditemukan sejumlah 22 karton atau sebanyak 70.400 batang dan BKC HT jenis SKM yang tidak dikemas untuk penjual eceran (Batangan) sebanyak 16 karton yang diperkirakan mencapai 560.000 batang.

“Seluruh barang bukti hasil penindakan dibawa ke Kantor Bea Cukai Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil penindakan yang mencapai 630.400 batang rokok ilegal, diperkirakan nilai barang mencapai Rp869.952.000,00 dan potensi kerugian negara mencapai Rp470.278.400,00,” pungkas Dwi.

Harga Jual Eceran Naik per 1 Januari, Berikut Daftar Harga Rokok di Minimarket
Kondisi pagar bambu yang mengitari wilayah laut di Kabupaten Tangerang

Ombudsman Desak KKP Segera Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang Banten

Ombudsman RI turut mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, untuk segera melakukan pembongkaran terhadap pagar laut sepanjang 30,16 km di pesisir Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025