Bea Cukai Berikan Sosialisasi tentang Cukai di Wilayah Jawa Timur
- Bea Cukai
VIVA – Implementasi pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) secara masif dilaksanakan oleh unit-unit vertikal Bea Cukai bersama pemerintah daerah setempat. Sebagai bentuk optimalisasi DBH CHT, tiga unit vertikal Bea Cukai berikut yaitu Bea Cukai Probolinggo, Bea Cukai Kediri, dan Bea Cukai Malang, gelar sosialisasi tentang cukai.
“DBH CHT digunakan untuk mendanai program peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan pemberantasan barang kena cukai ilegal,” ujar Encep Dudi Ginanjar, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Encep menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan program kegiatan pemerintah daerah yang melibatkan banyak massa. Di Probolinggo, Bea Cukai Probolinggo bersama Pemerintah Kota Probolinggo melakukan kampanye Gempur Rokok Ilegal di sela kegiatan jalan santai yang digelar di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo, pada Jumat (22/12).
Kampanye serupa juga digelar oleh Bea Cukai Malang bersama Satpol PP Kabupaten Malam dalam kegiatan puncak penganugerahan lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT), pada Senin (18/12). Kegiatan digelar di RT 05/RW 11 Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
“Pelaksanaan sosialisasi dalam agenda yang melibatkan banyak massa bertujuan agar informasi dapat diterima secara masif oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ketentuan di bidang cukai, sehingga menekan peredaran rokok ilegal,” ujar Encep.
Sementara itu, di Kediri, Bea Cukai Kediri bersama Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri dan Pemerintah Kota Kediri menggelar sosialisasi dan pelatihan melinting tembakau kepada warga binaan Lapas Kelas II A Kediri. Kegiatan berlangsung pada Kamis (21/12), di Lapas Kelas II A Kediri. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi warga binaan supaya memiliki keterampilan yang siap kerja usai keluar dari lapas.
“Keikutsertaan Bea Cukai Kediri dalam program pembinaan industri ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada sektor industri tembakau,” pungkas Encep.