Target PNM Fasilitasi 1 Juta Sertifikat NIB kepada Nasabah Mekaar Tercapai

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi memberikan NIB kepada nasabah PNM Mekaar
Sumber :
  • PNM

VIVA – Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2023, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sukses mencapai target salah satu program pengembangan usaha bagi pelaku usaha ultra mikro. PNM telah memfasilitasi terbitnya 1 juta sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia.

Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pemberian 1 Juta NIB ini merupakan salah satu pencapaian PNM di penghujung tahun 2023. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM berkomitmen terus mendukung usaha nasabah ultra mikro agar segera naik kelas. Apalagi seluruh nasabah PNM Mekaar adalah Perempuan yang memiliki peran penting bagi komunitas dan ekonomi keluarga.

Cara BRI agar Tak Salah Hapus Utang UMKM Petani hingga Nelayan yang Ditetapkan Pemerintah

Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengungkapkan bahwa komitmen PNM dalam mendorong kesejahteraan perempuan prasejahtera akan terus dioptimalkan.

Pemberian NIB menjadi bukti bahwa PNM bukan hanya memberikan modal finansial tetapi juga intelektual dan sosial.

PNM Kembangkan UMKM Produk Olahan Rumput Laut di Perbatasan Indonesia-Malaysia Siap Tembus Pasar Global

“Nasabah kami mungkin masih awam dengan hal yang berkaitan dengan izin usaha, padahal Nomor Induk Berusaha (NIB) ini merupakan aspek penting sebagai titik awal dalam perizinan usaha lainnya. Di sini lah PNM hadir untuk memfasilitasi apa yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka untuk dapat membantu menaikkelaskan usahanya,” jelas Dodot.

Dengan mengantongi NIB, nasabah binaan PNM akan lebih mudah mengembangkan usaha karena sudah teregister dalam database resmi pemerintah.

“Kedepannya, mereka diharapkan memahami pentingnya mengurus perizinan usaha agar mampu bersaing dengan pasar yang lebih luas,” ujar Dodot.

“Pendampingan itulah yang diperlukan, karena mindset pelaku usaha ultra mikro berbeda dengan UMKM yang skalanya sudah lebih besar. Kami berharap pencapaian ini bisa mendorong nasabah untuk mampu mengantongi dokumen pendukung usaha lainnya,” terangnya lagi.

Menutup keterangannya, Dodot menegaskan PNM tidak berhenti pada upaya memberikan pembiayaan saja, namun memberikan pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan sampai pada naik kelasnya usaha ultra mikro dan mikro menjadi lebih berdaya. Pembiayaan dan pendampingan secara berkesinambungan inilah yang menjadi pembeda PNM dengan lembaga pembiayaan lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya