PNM Raih Anugerah CSR IDX Channel 2023 Melalui Beberapa Program Unggulan
- PNM
VIVA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil meraih Anugerah CSR IDX Channel 2023 dengan kategori Social Development Initiatives berkat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM di antara lain Kampung Madani, Ruang Pintar, dan BU KARSA, pada malam penghargaan yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia pada Selasa, (12/12) lalu.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dan CEO IDX Channel Rafael Utomo.
“Kami memahami betul potensi program-program ini dan syukurnya hingga saat ini masih berjalan dengan sangat baik, per Desember kami membuka beberapa Ruang Pintar baru seperti di Ngada, NTT. Anugerah ini menjadi dorongan bagi PNM agar terus berkomitmen dalam PNM Peduli yang manfaatnya kembali kepada stakeholders kami, terutama masyarakat,” ucap Prasetya.
PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Pada pertengahan Desember 2023 ini, PNM sudah membina 10 Kampung Madani, 135 Ruang Pintar, dan secara kontinue melaksanakan program BU KARSA yang merupakan kolaborasi bersama dengan salah satu Multinational Company di Indonesia.
Kampung Madani merupakan inisiasi PNM dalam menciptakan lingkungan produktif bagi para pelaku UMKM dan ultra mikro. Beberapa contoh Program Kampung Madani antara lain Kampung Madani di Desa Papayan, Tasikmalaya, dan Lembang, Bandung yang sudah memenuhi nilai Social Return on Investment (SROI).
Program PNM tidak hanya terbuka pada ibu nasabah tetapi juga mentarget anak-anak dari ibu nasabah PNM Mekaar dan masyarakat luas. Ruang Pintar menjadi jawaban dalam mengurangi jurang digital dalam proses pembelajaran daring yang sudah mulai dilakukan sejak pandemi Covid-19 lalu. Pada program ruang pintar PNM menyediakan fasilitas lengkap berupa internet dan perangkat lainnya beserta pengajar untuk membantu para siswa-siswi yang memiliki keterbatasan akses pendidikan dan internet di daerah terpencil.
Prasetya Sayekti menyatakan bahwa semua program PNM sejalan dengan membaiknya pilar dan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) karena PNM senantiasa membantu pemerintah mewujudkan meningkatnya 3 pilar utama SDGs antara lain pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan.
“Kami akan terus konsisten dan berkomitmen untuk memberikan berbagai program TJSL ke depan lebih baik lagi, kami ingin tingkatkan dengan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat sekitar,” tutup Prasetya.
Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis
Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV. Dia terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS.
