Indonesia Dukung Terbentuknya Pusat Ketenagakerjaan OKI

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
Sumber :
  • dok. Istimewa

Azerbaijan – Konferensi Islam Menteri Tenaga Kerja ke-5 menyepakati dibentuknya OIC (Organization of Islamic Cooperation) Labour Center atau Pusat Ketenagkerjaan Organisasi Kerjasama Islam.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi yang menghadiri kegiatan tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia sangat mendukung atas pembentukan OIC Labour Center.

"Indonesia sangat mendukung hadirnya OIC Labour Center yang saat ini dipimpin oleh Azerbaijan. OIC Labour Center ini menjadi pusat yang mengelola terkait ketenagakerjaan untuk negara-negara yang tergabung dalam OKI," ucap Sekjen Anwar pada Rabu (22/11/2023) di Baku, Azerbaijan.

Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Photo :
  • dok. Istimewa

Sekjen Anwar mengatakan, kehadiran OIC Labour Center merupakan terobosan penting karena negara-negara yang tergabung dalam OKI mempunyai perhatian yang tinggi terhadap pembangunan SDM yang kompetitif, adaptif, dan lincah.

Siapkan Roadmap Reforestasi 12 Juta Hektare, Menhut Gandeng Swasta dan Akademisi

"Jadi dengan hadirnya labour center ini kita harapkan menjadi sebuah media untuk saling mempertukarkan data dan informasi, bahkan kebijakan-kebijakan yang krusial, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Photo :
  • dok. Istimewa

Ia lebih lanjut mengatakan, setelah OIC Labour Center ini resmi dibentuk, forum akan melanjutkan pembahasan tentang struktur organisasi, termasuk program kerja dan anggaranya.

"Karena kita ingin hadirnya labour center ini bukan hanya menjadi instrumen yang artifisial, tetapi betul-betul instrumen yang substantif, terutama mendorong peran dari negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia secara global," ucapnya.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Putusan ICC Akhiri Impunitas Puluhan Tahun yang Dinikmati Pejabat Israel, Menurut OKI

OKI menyambut putusan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Gaza, Palestina.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024