UMKM Sultra Sukses Ekspor Belasan Ton Daging Rajungan ke Pasar Amerika

bea cukai lepas ekspor daging rajungan
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – PT Kendari Bay Seafood lepas ekspor perdana belasan ton daging rajungan ke Amerika Serikat, pada Rabu (15/11).

Bea Cukai Kudus Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Senilai 7,72 Miliar Rupiah

Direktur PT Kendari Bay Seafood, Ahmad Faisal, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mampu mengekspor 6.080 karton daging rajungan seberat 16.474 kilogram melalui jalur laut. Ekspor perdana daging rajungan ini menghasilkan nilai devisa ekspor sebesar 473.260 USD. 

Keberhasilan pelaksanaan ekspor perdana ini, menurutnya tak lepas dari asistensi dan dukungan dari Bea Cukai Kendari. “Kehadiran Bea Cukai Kendari sangat kami rasakan manfaatnya. Dukungan dari Bea Cukai sangat membantu kami untuk berani bangkit pasca-Covid-19. Kami tidak menyangka bahwa kami mampu melakukan ekspor,” ujar Ahmad.

Bea Cukai Tindak 60 Ribu Ekor Benih Bening Lobster Bernilai Rp9,1 Miliar di Lampung Selatan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Tonny Riduan P. Simorangkir menyatakan bahwa terlaksananya ekspor perdana ini menjadi bukti komitmen Bea Cukai Kendari dalam membina dan mengasistensi UMKM dari awal pengembangan usaha hingga akhirnya dapat melakukan ekspor. 

"Bea Cukai Kendari terus berupaya melaksanakan tugas industrial assistance di wilayah Sulawesi Tenggara ini dengan optimal. Karena kami yakin bahwa UMKM juga mampu memberikan sumbangsih nyata bagi negara lewat devisa hasil ekspor," katanya.

Bea Cukai dan Polri Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Timur Tengah

Tonny juga mengapresiasi keberhasilan PT Kendari Bay Seafood. "Kami merasa bangga bahwa akhirnya UMKM di Sulawesi Tenggara ini mampu menembus pangsa pasar Amerika Serikat. Selama ini, UMKM hanya mengekspor hasil laut tanpa pengolahan lebih lanjut. Namun untuk ekspor kali, sudah selangkah lebih maju. Komoditas yang diekspor merupakan produk olahan lebih lanjut," pungkas Tonny.

Praktisi IT dan Dirut PT TDC Indra

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Sosialisasi yang lebih maksimal lagi, harus dilakukan. Terutama di tengah-tengah kalangan UMKM. Dengan begitu, penggunaan transaksi digital seperti QRIS, bisa lebih luas.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024