Gelar Operasi Gabungan, Bea Cukai Malili Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Warung

Bea Cukai tindak rokok ilegal
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Menggelar Operasi Gempur Rokok Ilegal Ke-II tahun 2023, Bea Cukai Malili berhasil mengamankan ratusan ribu batang rokok ilegal yang ditimbun di gudang warung penjual eceran. Operasi ini dilakukan Bea Cukai Malili pada 11-12 OKtober 2023 dengan turut menggandeng Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.

Pagar Laut di Tangerang yang Ilegal Dicurigai Bertujuan untuk Reklamasi Alami, Apa itu?

Kepala Kantor Bea Cukai Malili, Firman Bunyamin menjelaskan, penegahan rokok ilegal tersebut berawal dari informasi Tim Pemkab. Tana Toraja. Betindak cepat, operasi rokok ilegal pun digelar oleh tim yang terdiri dari Bea Cukai, Bagian Perekonomian, Diskominfo, serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tana Toraja. Hasilnya, tim berhasil mengamankan beberapa merek rokok ilegal salah peruntukan yang selanjutnya dilakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Rincinya, rokok ilegal yang ditinfak sebanyak kurang lebih 10 karton atau 160.000 batang. Kami pun segera melakukan penegahan terhadap BKC ilegal tersebut dan segera membawa ke Kantor Bea Cukai Malili untuk dilakukan proses lebih lanjut.”

7 Fakta Menghebohkan Terbitnya Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut di Tangerang

“Keberhasilan Bea Cukai Malili dalam menggagalkan peredaran rokok ilegal merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya memberantas perdagangan ilegal di Indonesia. Rokok ilegal tidak hanya merugikan pemerintah dalam hal pendapatan negara, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat,” ungkap Firman.

Sinergitas antara Bea Cukai Malili dan Pemkab Tana Toraja melalui kegiatan Operasi Pasar Gabungan Gempur Rokok Ilegal ini merupakan salah satu pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT). “Bersama kita memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara di sisi penerimaan dan melindungi masyarakat dari bahaya rokok ilegal,” pungasnya.

Diduga Sogok Petugas Imigrasi, WN China Minta Maaf: Uang Rp500 Ribu untuk Biaya Visa Saya
Kades Kohod Dilaporkan Buntut Terlibat Proyek Pagar Laut di Tangerang

Kades Kohod Dilaporkan Buntut Terlibat Proyek Pagar Laut di Tangerang, Bantah Tak Ada Nelayan yang Dirugikan

Salah satu Kades di Pakuhaji dilaporkan atas dugaan terlibat proyek pagar laut di Tangerang. Ia membantah tuduhan dan menegaskan nelayan tetap melaut tanpa gangguan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025