Customs Visit Customers: Langkah Proaktif Bea Cukai untuk Pelayanan Makin Baik
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Gresik jalankan program customs visit customers (CVC). Kegiatan rutin kunjungan ke pengguna jasa tersebut dijalankan sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai dalam memberikan asistensi terhadap industri serta memfasilitasi perdagangan.
Bea Cukai Bogor melaksnakan CVC ke salah satu Perusahaan penerima fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB), yaitu PT Mercedes-Benz Indonesia pada Senin (25/09). Fasilitas ini diterima PT Mercedes-Benz berdasarkan izin pendirian fasilitas PLB per tanggal 16 September 2022.
PT Mercedes-Benz Indonesia menggunakan fasilitas ini untuk menimbun logistik berupa mobil dalam keadaan completely knock down (CKD) yang kemudian akan dilakukan perakitan untuk didistribusikan dalam bentuk mobil siap pakai. Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan, “pada prinsipnya fungsi PLB adalah mendekatkan jarak antara pelaku usaha dengan bahan baku di dalam negeri sehingga dapat menurunkan harga bahan baku dan pada akhirnya menurunkan harga produksi pabrik.”
“Dengan diterimanya fasilitas PLB, perusahaan mengestimasi adanya efisiensi sebesar USD 1,38 juta atau setara dengan Rp19,3 miliar, berupa biaya konsolidasi di luar daerah pabean yaitu Singapura,” terang Direktur Teknis PT Mercedes-Benz Indonesia, Nileshkumar Shimpi.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Bea Cukai Gresik kembali mengadakan kegiatan Customs Visits Customers (CVC) ke salah satu perusahaan kawasan berikat, PT Katwara pada Kamis, 21 September 2023.
PT Katwara merupakan perusahaan furniture yang mengolah bahan baku kayu menjadi produk jadi perabot yang diperlukan dalam rumah tangga dari kursi, meja, hingga almari. Aktivitas perusahaan tersebut dimulai dari importasi kayu dalam bentuk gelondongan dan potongan, kemudian perakitan, pemasangan veneer kayu hingga proses finishing dan packing.
Dalam produksi ini scrub yang dihasilkan berupa bubuk yang mempunyai nilai jual akan diperdagangkan dan menjadi bahan pembuatan plywood. Pada kunjungan ini PT Katwara berminat untuk membantu dan kerjasama dengan koperasi rotan di Desa Domas yang sedang dalam proses pemeriksaan LPEI untuk menjadi desa devisa kedua usulan KPPBC Gresik kolaborasi dengan Diskoperindag dan dekranasda Gresik serta KBRI di Tokyo.
Encep menambahkan, Diharapkan perusahaan yang telah mendapatkan fasilitas kepabeanan dan memanfaatkannya dengan baik dan sesuai dengana aturan yang berlaku.
“Diharapkan para pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas dari Bea Cukai dengan baik sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi dalam memajukan perekonomian nasional.”