Sinergi Pertamina Group Turunkan Lebih Dari 200 Personil Bantu Atasi Kebakaran Karhutla

Pertamina Group bantu atasi kebakaran karhutla
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personil Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

“Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik  kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,” ujar Fadjar.

Fadjar menambahkan bahwa aksi tanggap ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group dalam menjaga lingkungan dan mengutamakan keselamatan dalam setiap operasional perusahaan.

Toyota Hadirkan Sedan Crown Hybrid di GJAW 2024

Sinergi Pertamina Group dalam membantu menanggulangi bencana karhutla di Sumatera Selatan antara lain dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga - Regional Sumbagsel, PT Kilang Pertamina Internasional - Refinery Unit III Plaju, PT Pertamina EP - Pendopo Field, PT Pertamina Hulu Rokan - Regional 1 Zona 4 Prabumulih, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk - Stasiun Pagardewa.

Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam. Bantuan ini diserahkan langsung di Posko utama Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan wilayah Sumatera.

“Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.

Manggala Agni, yang berarti Panglima Api, merupakan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertugas mengendalikan karhutla, meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan.

Candra mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendukung tim Manggala Agni yang saat ini sedang berjuang melawan “si jago merah” karhutla di Sumatera Selatan.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Pertamina siap memberikan bantuan dalam penanganan karhutla karena menjadi prioritas bersama untuk bersinergi dalam menghadapi situasi ini.

"Pentingnya sinergi untuk menghadapi situasi darurat yang sedang dihadapi saat ini, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya untuk wilayah Sumatera Selatan. Kami bersama-sama berharap, kondisi di lokasi karhutla segera pulih," ungkap Nikho.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Ilustrasi SPBU

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

SPBU asing menghadapi tantangan besar di Indonesia, mulai dari infrastruktur hingga persaingan ketat dengan pemain lokal. Simak alasan dan strategi untuk tetap bertahan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024