Menpora Dito Dorong Kepala Daerah Muda Lakukan Inovasi Seperti Mas Dhito

Menpora dan Bupati Kediri saat meninjau bandara Kediri
Sumber :
  • Pemkab Kediri

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menilai inovasi pembangunan stadion yang dilakukan oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana juga harus dilakukan kepala daerah muda lainnya. 

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

Hal ini disampaikannya setelah mengunjungi bandara dan stadion baru Kabupaten Kediri yang sedang dalam proses pembangunan pada Jumat (22/9/2023). 

8 Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru

“Inovasi seperti (pembangunan bandara dan stadion) ini yang harus kita lihat dan kita dorong kepala-kepala daerah muda lainnya,” kata Menpora Dito saat ditemui di Pendopo Panjalu Jayati. 

Pihaknya berpandangan, stadion yang dibangun di Desa Bulasari tersebut sudah berstandart FIFA dan sangat dimungkinkan untuk digelarnya event olahraga berskala nasional. 

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan olahraga tak hanya dirasakan di Kabupaten Kediri saja. Melainkan juga berdampak masif hingga wilayah Provinsi Jawa Timur. 

Terlebih menurutnya dilihat dari segi konektivitas dan fasilitas yang ada sudah berstandart internasional. 

“Saya rasa dengan adanya bandara dan stadion di Kediri ini, tidak hanya Kabupaten Kediri yang akan terangkat tapi Jawa Timur secara keseluruhan,” jelas Menpora Dito. 

Sementara, Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) mengatakan kedatangan mereka ke bandara dan stadion yang berada di Kecamatan Tarokan tersebut untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana. 

Pihaknya meminta agar dalam pelaksanaannya, proyek tersebut tidak mengalami keterlambatan dari target yang telah ditentukan.  

“Saya pastikan dalam proyek, timeline itu tidak boleh terjadi deviasi atau minus kondisinya,” tegas bupati muda tersebut berusia 31 tahun itu. 

Dikatakan Mas Dhito, sampai kunjungan tersebut dilakukan, proses pembangunan bandara dinilai cukup signifikan. Pasalnya, sebelum kunjungannya bersama Menpora itu, dirinya juga melakukan cek lokasi pada Senin (18/9). 

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mengatakan bandara dan Stadion Gelora Daha Jayati ini menjadi pembangunan yang terintegrasi. 

Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya pembangunan bandara dan stadion bisa digelar event-event olah raga berskala nasional seperti pekan olah raga ringkat provinsi dan nasional seperti Porprov dan PON. 

“Tidak menutup kemungkinan apakah kita akan mengajukan sebagai tuan rumah di 2027 atau 2029 untuk Porprov, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk PON,” terang Mas Dhito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya