Kawal Percepatan Penataan Logistik Nasional, Bea Cukai Gelar Asistensi dan Evaluasi Penerapan NLE
- Bea Cukai
VIVA – Percepat arus logistik nasional, Bea Cukai terus jalin sinergi dan berikan asistensi terkait penerapan National Logistic Ecosystem (NLE) di berbagai wilayah Indonesia. Kali ini upaya tersebut dilakukan di dua wilayah, masing-masing di Banten dan Makassar.
Bertempat di PT Pelindo Pelabuhan Banten, Kanwil Bea Cukai Banten dan Bea Cukai Merak menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penataan National Logistic Ecosystem (NLE) yang diadakan oleh Sekretariat Kabinet Negara pada Selasa, 12 September 2023. Rapat ini dihadiri berbagai pihak lain seperti KSOP Kelas I Banten, Karantina, Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, dan para pengguna layanan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar menjelaskan bahwa rapat ini digelar Sekretariat Kabinet Negara sebagai pihak yang melakukan pengawasan atas Inpres No 5 tahun 2020 untuk memberikan evaluasi terhadap implementasi pelayanan NLE terhadap seluruh instansi di Pelabuhan Banten. “Evaluasi ini penting, karena dengan penerapan NLE yang maksimal, mampu memangkas birokrasi yang berbelit-belit, dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat maupun pelaku usaha. Evaluasi juga mampu meningkatkan kualitas serta kapabilitas SDM di lapangan sehingga layanan NLE dapar berjalan 24 jam 7 hari tanpa ada kendala dan permasalahan,” jelas Encep.
Pelabuhan Banten telah melakukan banyak pembaharuan dari sisi pelayanan. Hal ini dibuktikan dengan aktualisasi aksi Pelabuhan Banten yang sebelumnya memasuki kategori merah perlahan berubah menjadi kategori kuning pada 2021 dan tahun 2022 hingga saat ini telah berubah menjadi kategori hijau. Ini merupakan hasil yang positif bagi instansi-instansi pemerintahan dan badan usaha yang terlibat dalam program NLE, tak terkecuali Bea Cukai.
“Hingga saat ini, NLE telah diterapkan pada 14 pelabuhan dan akan diperluas ke 32 pelabuhan serta 6 bandara. Sementara itu, tercatat lebih dari 15 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 50 platform logistik yang telah berhasil diintegrasikan) ke dalam platform NLE di bawah pengelolaan LNSW, Kementerian Keuangan,” ungkap Encep.
Sementara di Makassar, dalam rangka implementasi dan piloting Single Submission (SSm) Ekspor dan Pengangkut, Tim Makassar Logistics Ecosystem menyelenggarakan sosialisasi dan asistensi kepada beberapa eksportir dan seluruh Komunitas Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (12/09). Dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar asistensi dan bimbingan dilakukan oleh Tim LNSW Kantor Pusat dan diikuti oleh para eksportir.
“Sebagai salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penataan ekosistem logistik nasional, Bea Cukai berperan penting dalam menyukseskan implementasi NLE untuk menciptakan penurunan biaya logistik dan pertumbuhan sektor industri. Semoga berbagai upaya ini dapat berjalan baik dan bermanfaat ke depannya,” pungkas Encep.