Bacapres Anies Kenang Pesan Ibunya dan Pesannya untuk yang Membiayai Orang Tua

Njawa Shihab bersama Anies Baswedan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bacapres Anies Baswedan mengenang masa-masa kecilnya saat sekolah dasar hingga kuliah di Yogyakarta. Refleksi terjadi saat Anies diminta Najwa Shihab yang memandu acara untuk memandang dirinya di depan cermin besar. Anies lalu dipersilakan untuk berbicara kepada dirinya sendiri di depan cermin besar tersebut.

Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu berbicara bahwa saat kelas 1 SD di Lapangan STO merupakan momen kali pertama dia bermain sepak bola di ruang terbuka. Lalu pada tahun 1989 di Lapangan Pancasila dia menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Respons Clara Shinta usai Dituding Jadi Penyebar Utama Video Gus Miftah, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret

"Universitas yang saya impikan sejak masih SD ketika bermain di lapangan ini," tutur Anies.

Lalu, lanjut Anies, dia dipercaya menjadi ketua panitia ospek mahasiswa baru UGM pada 1991. Tahun berikutnya Anies kemudian diamanahkan menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.

Pakar Bongkar Penyebab Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Timses yang Blunder Jadi Sorotan

"Saat itu saya menyambut dan berbicara pada adik-adik mahasiswa baru tentang bagaimana menjadi mahasiswa di UGM. Lalu pada 2015-2016 saya kembali bertemu mahasiswa baru menceritakan masa depan," ujar dia.

Anak yang dulu berusia 7 tahun bermain di tempat ini, kata Anies, sekarang datang kembali untuk bertukar gagasan tentang Indonesia ke depan.

"Anies, ingatlah apa yang dikatakan ibumu ketika dia mengantarmu masuk sekolah: kerja keras, rajin. Dan ketika masuk kuliah: yang kita miliki hanya nama baik, jaga nama itu baik-baik. Sekarang sebelum saya ke sini, Ibu kembali berpesan: Anies berada di sini karena menjaga nama baik, jaga nama itu baik-baik," ucap Anies.

Berbicara tentang ibu, Anies berpesan kepada seluruh anak muda yang saat ini selain membiayai dirinya juga menafkahi orang tuanya. Menurut Anies, jangan pernah menganggap beban ketika diri membantu membiayai orang tua.

"Ketika Anda ikut bertanggung jawab membiayai orang tua, maka jangan anggap ini beban. Pandang ini sebagai sumur pahala untuk membiayai orang tua," tegas Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya