Wamenkeu Hadir dan Dukung Potensi Ekspor UMKM dan Pelaku Usaha di Ambon
- Bea Cukai
VIVA – Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara bersama Dirjen Bea Cukai, Askolani, Dirjen Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, dan Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban menggelar kunjungan kerja ke wilayah Ambon. Dalam kunjungan pada 17-18 Agustus 2023 tersebut, Suahasil dan rombongan berkesempatan menyapa jajaran Kemenkeu Satu wilayah Ambon dan para pelaku usaha UMKM setempat.
Selain menyapa jajaran Kemenkeu Satu wilayah Ambon, dalam kunjungan tersebut Wamenkeu berserta rombongan juga melakukan berbagai agenda seperti mengunjungi Bazar UMKM, serta kunjungan ke UMKM, pelaku usaha, dan eksportir. Dalam Bazar UMKM, Suahasil menyaapa setiap UMKM dan membeli beberapa produk UMKM tersebut.
“Ada beberapa UMKM berhasil ekspor yang juga diundang dalam bazar, seperti Mie Sehat Cempaka dan CV Nacha,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, R. Teddy Laksmana.
Selanjutnya, Wamenkeu bersama jajaran juga melakukan kunjungan ke lokasi pelaku usaha dan eksportir. Wamenkeu beserta tim mengunjungi UMKM Emas Biru yang bergerak di bidang budi daya ikan kerapu cantan, kerapu bebek, kakap, hingga kuwe gerong atau dalam bahasa Ambon bobara.
“Mendukung kemajuannya, juga dilakukan tebar benih ikan di keramba milik Emas Biru agar manfaatnya langsung dirasakan bagi rakyat,” jelas Teddy.
Kunjungan dilanjutkan ke PT Harta Samudra yang merupakan salah satu eksportir di bidang perikanan asal Ambon, Maluku. Teddy menjelaskan, bahwa PT Harta Samudra memiliki potensi peningkatan ekspor karena sebelumnya telah mengekspor produknya berupa ikan tuna ke pasar Vietnam, Thailand, dan Australia.
“Semoga kunjungan ini menjadi pendongkrak semangat para pelaku usaha dan UMKM khususnya di Ambon untuk meningkatkan kualitasnya hingga mampu merambah pasar ekspor,” pungkasnya.
Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri
Penjualan mobil baru di Indonesia terus mengalami penurunan, terutama di tahu ini yang bertepatan dengan pergantian pemerintahan. Padahal ada banyak brand pendatang baru.
