Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Ekspor Guna Tingkatkan Potensi dan Kapasitas Pelaku Usaha

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Upaya Bea Cukai dalam meningkatkan pemahaman dan potensi pelaku usaha agar dapat mengekspor produknya terus dilakukan. Tidak hanya dilakukan secara mandiri, Bea Cukai juga menggandeng instansi pemerintah lain serta beberapa bank.

Anggaran MBG Ditambah Jadi Rp 171 Triliun, Sri Mulyani Minta Lembaga Keuangan Terlibat

Bea Cukai Pantoloan pada Senin (07/08) menjadi bagian dalam kegiatan Stakeholder Engagement Kemenkeu Satu Sulawesi Tengah dengan tema “Peningkatan Kapasitas UMKM Melalui Digitalisasi”. Acara tersebut dihadiri pelaku usaha dari berbagai asosiasi seperti Kadin, Hipmi, dan Gepensi.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa keberadaan UMKM sangat berpengaruh bagi perekonomian masyarakat dan mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dengan melek teknologi.

Airlangga Sebut 71 Ribu UMKM Sudah Dapat Program Hapus Utang Prabowo

“UMKM di Indonesia mencapai 99,9 persen dari total usaha, 97 persen tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM dan memberikan kontribusi 61 persen terhadap PDB dan kontribusi terhadap invetasi lebih dari sekitar 50 persen.”

Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea cukai, Encep Dudi

Photo :
  • Bea Cukai
Kesempatan Emas! Nikmati Diskon hingga 59% di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!

Masih di wilayah Sulawesi, Bea Cukai Makassar turut hadir dalam Gathering Eksportir, Ketentuan Baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA). Kegiatan Gathering ini bertema "Solusi Layanan Perbankan untuk Pelaksanaan Peraturan Devisa Hasil Ekspor" sebagai bentuk kolaborasi Bea Cukai Makassar bersama PT Bank Mandiri (Persero) dengan mengundang Eksportir dan PPJK di bawah wilayah pengawasan Bea Cukai Makassar.

Melalui kegiatan ini diharapkan para eksportir dapat memahami ketentuan baru terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari hasil pengusahaan, pengelolaan, dan/atau pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) dan pengenaan sanksi terhadap pelanggar yang diatur dalam ketentuan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Ungkap Keuntungan Deposito Emas Bagi UMKM, Airlangga Ungkap PR BRI soal Bullion Bank

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyinggung soal bank emas atau bullion bank di hadapan Direktur Utama BRI Sunarso.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025