Bea Cukai Jogja Layani Ekspor 19 Kontainer Tas Fesyen ke USA Dalam Empat Hari

Bea Cukai layani ekspor tas fesyen
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Dewasa ini, permintaan produk fesyen kian meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan tren. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya produksi serta ekspor yang dilakukan oleh PT Komitrando Emporio berupa produk tas

Bea Cukai Tindak 60 Ribu Ekor Benih Bening Lobster Bernilai Rp9,1 Miliar di Lampung Selatan

PT Komitrando Emporia yang terletak dikawasan Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, merupakan salah satu perusahaan yang diberikan fasilitas berupa kawasan berikat atas produk fesyen berupa tas. 

“Kawasan berikat sendiri merupakan tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain di dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan yang hasilnya terutama untuk diekspor,” ujar Affandi Gempar Aryani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta.

Bea Cukai dan Polri Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Timur Tengah

Dalam hal, ini PT Komitrando melakukan impor bahan baku dari luar negeri yang kemudian diproses oleh tenaga kerja di Indonesia hingga menjadi barang jadi yang siap pakai. PT Komitrando sendiri memiliki 932 pegawai yang berasal dari Bantul, Yogyakarta. 

Dalam kurun waktu empat hari, dari tanggal 25 sampai dengan 28 Juli, PT Komitrando telah melakukan ekspor ke negara tujuan USA, sebanyak 19 kontainer dengan nilai devisa ekspor senilai USD 907,443.62.

Bahlil Benarkan RI Impor Nikel di Tengah Upaya Hilirisasi RI, Begini Penjelasannya

“Diharapkan, dengan dilakukannya giat ekspor di kawasan berikat ini, dalam meningkatkan devisa negara khususnya di bidang ekspor sekaligus meningkatkan lapangan kerja di wilayah Bantul, Yogyakarta,” pungkas Aryani.

Rokok Ilegal

Bea Cukai Kudus Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Senilai 7,72 Miliar Rupiah

Bea Cukai Kudus musnahkan barang kena cukai (BKC) ilegal berupa 6,09 juta batang rokok dan 96 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA/miras) senilai Rp7,72 miliar.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024