Indonesia-Hong Kong Perkuat Kerja Sama Industri

Penandatanganan MoU Kerja Sama Industri antara Indonesia dan Hong Kong
Sumber :
  • Kemenperin

VIVA – Indonesia dan Hong Kong terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama yang komprehensif, terutama di sektor industri. Kedua negara telah melakukan penjajakan kerja sama di bidang industri sejak tahun 2019.

Tahun Ular Kayu Bawa Hoki! Ini 3 Investasi untuk Kejar Peluang Cuan di 2025

Saat kunjungan kerja Delegasi Hong Kong ke Jakarta beberapa waktu lalu, yang dipimpin oleh Peter K. N. LAM selaku Chairman of Hong Kong Trade Development Council (HKDTC) beserta 25 anggota delegasi, yang mewakili pelaku usaha, industri, dan asosiasi Hong Kong, telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Industri antara Indonesia dan Hong Kong untuk pertama kalinya. Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. 

“Melalui MoU ini diharapkan akan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Hong Kong, memperluas promosi, mendorong akses pasar yang lebih berkesinambungan bagi sektor industri yang terlibat, serta membuka jalan bagi peningkatan investasi, perdagangan, dan pertukaran teknologi antara kedua belah pihak,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Senin (31/7).

Hilirisasi Sumbang Rp 407,8 Triliun atau 23,8 Persen dari Total Investasi 2024

Dirjen KPAII berharap MoU ini juga akan menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Hong Kong.

“Kami optimis bisa membawa manfaat yang berkelanjutan bagi kedua pihak dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di masa depan,” ujarnya.

Menteri Rosan Targetkan Realisasi Investasi 2025 Capai Rp 1.905,6 Triliun

Lebih lanjut, kerja sama tersebut telah disusun dengan matang, dengan melibatkan sektor industri agro, tekstil, perhiasan, dan Information and Communication Technology (ICT). Selain itu, kerja sama ini dapat memperluas peluang bagi industri kecil dan menengah (IKM) melalui upaya promosi investasi dan pameran di Hong Kong.

“Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, dan Hong Kong sebagai salah satu pintu gerbang untuk masuk ke pasar Tiongkok dan pasar global, menjadi poin penting dalam meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan tidak hanya di kawasan Asia Timur tetapi juga ke pasar dunia,” paparnya.

Di sisi lain, hubungan bilateral antara Indonesia dan Hong Kong semakin erat, dan sinergi antar industri juga semakin meningkat.

Ilustrasi shio

Rekomendasi Investasi Kripto Berdasarkan Shio, Cek Koin yang Cocok untuk Anda

Simak rekomendasi investasi yang sesuai dengan shio untuk membantu Anda memutuskan dan peningkatan peluang meraih cuan. Jangan lupa lakukan riset mendalam juga ya!

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025