Junimart Girsang Dianugerahi Sebagai Tokoh Peduli Daerah di Teropong Parlemen Award 2023
- DPR RI
VIVA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meraih penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Peduli Daerah dalam ajang Teropong Parlemen Award atau TPA tahun 2023 yang digelar, Rabu (19/7/2023). Junimart Girsang meraih penghargaan tersebut lantaran dianggap memiliki komitmen dan kesungguhan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Tak hanya itu, Penghargaan juga diberikan kepada Junimart begitu ia disapa lantaran dedikasinya yang luar biasa dalam memperhatikan dan memajukan daerahnya di Daerah Pemilihan atau Dapil Sumatera Utara III. Junimart menjabat sebagai Anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2014 sampai sekarang.
Seusai menerima penghargaan TPA 2023, Junimart memastikan akan mempertahankan prinsip komitmen, konsisten dan konsekuen di dalam kerja sebagai wakil rakyat dengan menggelorakan semangat gotong royong.
“Anugerah award ini membuat saya untuk semakin mempertahankan prinsip komitmen, konsisten dan konsekuen di dalam kerja- kerja sebagai Wakil Rakyat dengan menggelorakan semangat gotong-royong,” ucap Junimart mengawali kata sambutannya.
Junimart pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teropongsenayan yang telah memberikan apresiasi sebagai Tokoh Peduli Daerah dari Sumatera Utara. Junimart yakin pemberian award kepada dirinya telah melalui kajian informasi dan penilaian yang mendalam.
“Media adalah pengawas yang sesungguhnya terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas setiap lembaga, orang dan menjadi pengetahuan publik untuk dikoreksi agar lebih baik kedepan kerja-kerja setiap lembaga dan perorangan,” beber Junimart.
Terakhir, Junimart berharap, agar Teropong Senayan dapat semakin eksis luar biasa dalam pemberitaan sesuai fakta dan menabukan subjection news. Junimart memastikan bahwa penghargaan ini akan terus membuatnya termotivasi untuk bekerja dan melayani masyarakat.
Pilkada Serentak 2024, DPR Ingatkan Calon Kepala Daerah Jangan Menyerang secara Pribadi
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mendorong agar para kandidat calon kepala daerah bisa saling merespons gagasan rencana program atau kebijakan antara satu sama lainnya
