Darurat Begal di Sumut Ancam Keselamatan Warga, Junimart Girsang : Apasih Kerjanya Polisi di Medan?

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Anggota DPR RI daerah pemilihan Medan, Sumatera Utara III (Sumut III) Junimart Girsang, menyoroti kian maraknya aksi begal belakangan ini di Kota Medan.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Menurutnya kondisi itu saat ini dapat dinyatakan dalam status darurat, pasalnya keberadaan para begal itu dianggap telah menjadi teror yang menakutkan bagi masyarakat.

"Apasih kerjanya Polisi di Medan ini?, kok bisa pula begal merajalela, sampai-sampai seperti sudah darurat begal pula kondisi ini sekarang," ujar Wakil  Ketua Komisi II DPR RI itu kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Dikatakannya, peristiwa pembegalan terhadap warga yang terus berulang dan hampir setiap harinya terjadi di Kota Medan dan sekitarnya. Menjadi bukti kealpaan dari Polri dalam menciptakan keamanan masyarakat. 

"Kejahatan jalanan ini kan sesuatu yang dapat diantisipasi jika Polisinya ada, tapi jika polisinya alpa. Maka peristiwa ini akan terus terjadi, jangan sampai masyarakat yang sekarang takut jadi berani hingga akhirnya masyarakat pula yang patroli di jalan, lalu menghakimi para pelaku itu nantinya," ungkapnya.

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

Atas hal itu, Junimart menyindir kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Sumut yang seringkali dianggapnya gagal belakangan ini. Mulai dari pengungkapan sejumlah kasus, hingga masalah pelayanan masyarakat.

"Menurut saya kinerja Polda Sumut ini memang nol besar, kehadiran mereka justru terkesan hanya simbolis semata. Dan hal ini perlu untuk dievaluasi oleh Kapolri apa penyebabnya, jangan-jangan oknum Polri di Sumut ini hanya sibuk berbisnis saja seperti AKBP Achiruddin yang punya usaha BBM," sindirnya.

Karenanya politisi kelahiran Dairi itu, sangat mendukung agar prajurit TNI dikerahkan untuk berpatroli dan menindak para begal yang berkeliaran di Sumut, kota Medan khususnya. Dengan alasan Polda Sumut sudah tidak mampu melawan begal.

"Ketika begal ini telah merajalela artinya Polri, khusunya Polda Sumut sudah tidak mampu. Karena itu TNI harus diturunkan menggantikan tugas Polri dan itu sah-sah saja dilakukan," tandasnya.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Ajun Komisaris Polisi Tomi Samuel Marbun

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Operasi pencarian itu tidak hanya melibatkan personel gabungan dari dua Batalyon Infanteri, melainkan personel Polres Teluk Bintuni dengan lokasi sasaran Distrik Moskona

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024