Hadapi El Nino, Gubernur Imbau Percepatan Tanam dan Pemanfaatan Varietas Tahan Kering
- Pemprov Kalimantan Timur
VIVA – Diperkirakan fenomena El Nino tahun ini di Indonesia, tidak terkecuali di Kalimantan Timur akan terjadi puncaknya di Agustus depan.
Karenanya, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meminta instansi teknis terkait bersama stakeholders mendukung petani untuk melakukan upaya-upaya di tingkat lapang.
"Selain menyiapkan sumber-sumber air dan irigasi, saya ingatkan bisa dilakukan percepatan tanam," kata Gubernur Isran Noor saat Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Tahun 2023 di Halaman Kantor Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda, pekan lalu.
Kaltim menurut dia, masih memiliki sumber-sumber air dengan mengoptimalkan pemanfaatan air dari sungai-sungai, selain embung dan irigasi yang masih terbatas jumlah dan kapasitasnya.
Fenomena Elnino lanjutnya, suatu kondisi musim kering ekstrim yang terjadi hingga puncaknya pada Agustus nanti dan memberi dampak bagi pertanian di nusantara.
Kalimantan Timur ujar orang nomor satu Benua Etam ini, tidak perlu khawatir yang berlebihan mengingat masih memiliki sumber air potensial yang cukup besar.
Hanya saja ungkapnya perlu upaya ekstra mengoptimalkannya, seperti penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan, mendorong percepatan tanam dengan menggunakan varietas tahan kering, serta memanfaatkan mekanisasi seperti penggunaan traktor.
"Meski kita ni bukan lumbung, tapi kita kan sudah punya sentra-sentra tanaman pangan. Nah, itu harus terus ditreatmen dan didorong pengembangannya," harap Ketua Umum APPSI ini.
Sentra tanaman pangan (padi) di Kaltim terdapat di Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau juga Samarinda.