Jelang PPDB 2023, Mas Dhito Pastikan Warganya Tak Kebingungan Cari Sekolah

PPDB 2023 mendapat perhatian dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana
Sumber :
  • Pemkab Kediri

VIVA – Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mempersiapkan dengan matang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 yang akan segera berlangsung supaya berjalan lancar. 

38 Ribu Anak Putus Sekolah, Program Bantuan Seragam Ini Jadi Harapan Baru

Persiapan matang dilakukan Dinas Pendidikan mengingat PPDB 2023 ini mendapatkan perhatian Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Mas Dhito sapaan akrabnya tidak menginginkan warganya kebingungan dalam mencari sekolah.

Pihaknya berpesan supaya informasi terkait PPDB tersampaikan secara jelas, termasuk memastikan aplikasi untuk pendaftaran tidak bermasalah saat digunakan.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Fadeli untuk menghadapi PPDB 2023 ini pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan mulai 15-25 Mei. 

Dalam sosialisasi itu, diundang panitia PPDB SMP yang ada di tingkat kecamatan, pengawas SD, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan koordinator PPDB SD yang mengawal anak SD mendaftar tingkat SMP. 

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

"Kita juga akan lakukan Bimtek Proktor (petugas menangani teknis aplikasi) sekolah, kita punya tim untuk mengorganisir admin PPDB SMP, karena tiap sekolah punya admin," katanya, Selasa (13/6/2023).

Sebelum pendaftaran PPDB 2023 dibuka, menurut Fadeli, terlebih dahulu akan dilakukan uji coba untuk memastikan aplikasi untuk pendaftaran calon peserta didik baru bisa digunakan. 

Sebagaimana diketahui, PPDB saat ini terbagi dalam empat jalur, yakni prestasi, afirmasi, pindah tugas orang tua/wali dan zonasi. Adapun pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 26, 27, 28 Juni untuk jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas. Pengumuman disampaikan pada 1 Juli. 

Kemudian, pada tanggal 3,4,5 Juli mulai dibuka pendaftaran untuk jalur zonasi maupun pindah tugas. Pengumuman peserta didik baru yang diterima jalur itu dilakukan pada tanggal 8 Juli. 

"Pada tanggal 8 Juli ini semua SMP sudah terpenuhi kuotanya," bebernya.

Pengisian data saat pendaftaran, lanjut Fadeli, untuk jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas, calon peserta didik diberikan pilihan mengisi satu sekolah. Sedang, khusus jalur zonasi diberikan kesempatan memilih tiga pilihan sekolah negeri dan satu sekolah swasta. 

Diterangkan Fadeli, perlu diperhatikan bagi calon peserta didik baru, bahwa proses pendaftaran dibagi dua fase. Pertama, setelah mendaftar secara online, bukti pendaftaran harus dicetak. 

Kedua, bukti pendaftaran yang telah dicetak dan dilengkapi berkas yang dibutuhkan dimasukkan ke sekolah SMP terdekat untuk dilakukan verifikasi. 

"Untuk proses verifikasi ini meskipun berkas diserahkan ke sekolah terdekat dan bukan sekolah yang dipilih tetap diperbolehkan," terangnya. 

Dari empat jalur PPDB tersebut, kuota siswa jalur prestasi maksimal 30 persen, afirmasi maksimal 15 persen, pindah tugas maksimal 5 persen dan zonasi minimal 50 persen. Berdasarkan kuota tersebut bilamana jumlah pendaftar melebihi ketentuan, akan dilakukan proses seleksi.

Sebagai contoh, pada jalur afirmasi ketika pendaftar melebihi kuota 15 persen, calon peserta didik akan dilakukan seleksi. Proses seleksi meliputi jarak sekolah dengan rumah berdasarkan moda jalan kaki, usia calon peserta didik, dan waktu pendaftaran.

Selain ketentuan PPDB sebagaimana diterangkan di atas, menyikapi kebijakan jalur zonasi yang selama ini kerap dipermasalahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri melakukan inovasi khusus penerimaan calon peserta didik jalur prestasi.

Dalam PPDB 2023 ini, sebelum tanggal 26 Juni pihak sekolah diperbolehkan mengadakan perlombaan atau sejenisnya untuk menjaring calon peserta didik maksimal 50 persen dari kuota prestasi.

"Selama ini jalur zonasi sering dikambing hitamkan, tujuan lomba ini untuk menjaring siswa prestasi yang rumahnya jauh," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya