Ridwan Kamil: Jawa Barat Paling Banyak Terima Manfaat PSN, dari Kereta Cepat hingga Beras

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • Dokumentasi Pemprov Jawa barat

VIVA – Gubernur Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat banyak mendapat benefit dari kehadiran proyek strategis nasional (PSN). Dengan proyek strategis nasional, ekonomi regional dapat ditingkatkan seiring dengan kenaikan kesejahteraan masyarakat.

Daftar Harga Pangan 18 Desember 2024: Bawang Merah hingga Telur Ayam Naik

"Jabar provinsi, salah satu yang paling banyak mendapatkan benefit PSN. Kereta cepat Agustus akan dimulai operasinya, Tol Cisumdawu akan diresmikan, Bandara Kertajati sudah (berjalan), " ujar Ridwan Kamil dalam PSN Goes to Campus di Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Jumat  23 Juni 2023.

Kemudian, PSN lain di Jabar Pelabuhan Patimban tahap satu sudah berjalan,  sembilan ruas jalan tol, tujuh bendungan semua semata-mata untuk menggerakkan ekonomi. 

Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya

Gubernur menyampaikan bahwa PSN menjadi faktor penting yang mampu mewujudkan mimpi pembangunan serta pertumbuhan ekonomi Jabar dan Nasional. 

Dari tahun ke tahun tercatat pertumbuhan ekonomi Jabar sebesar 5,45 persen yang tertinggi di Pulau Jawa, merupakan hasil dari kegigihan dan kerja keras jajaran Pemdaprov Jawa Barat. 

Daftar Harga Pangan 17 Desember 2024: Beras hingga Daging Sapi Naik

"Berkat PSN kita ini surplus beras sampai 1,3 juta ton. Tanpa bendungan dari PSN mimpi swasembada ini mungkin tidak terkejar," kata Ridwan Kamil. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mahasiswa penting untuk mempelajari PSN dan visi Indonesia emas 2045 atau saat Indonesia berumur 100 tahun.

"Kegiatan ini diharapkan membuka kesadaran mahasiswa akan pentingnya untuk mempersiapkan diri menghadapi the future of works," sebut Airlangga. 

"Diharapkan universitas bisa menyiapkan kurikulum yang bisa membuat mahasiswa siap," tutup Airlangga.

Konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Bulan Desember 2024

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini Pertimbangannya

Bank Indonesia (BI) memutuskan, untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6 persen.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024