BNI Ajak Nasabah Terapkan 6 Langkah Jitu Hindari Kejahatan Siber saat Transaksi

Ilustrasi mobile banking.
Sumber :
  • www.pixabay.com/rawpixel

Jakarta – Dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi dan ancaman kejahatan siber yang semakin canggih, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang aman dan terpercaya kepada nasabahnya.

Konsisten Tumbuh Double Digit, Potensi Peningkatan Portofolio Green Loan BNI Terbuka Lebar

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, teknologi internet banking telah menjadi pilihan utama banyak masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan secara online.

Metode ini memungkinkan para nasabah untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan mudah dan efisien, kapan saja dan dari mana saja, hanya dengan menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet, seperti smartphone, komputer, laptop, dan tablet.

Bidik Generasi Muda, Wondr Diproyeksi Kerek DPK BNI Tembus Lebih dari Rp 900 Triliun pada 2025

BNI Mobile Banking.

Photo :

"Namun, layanan tersebut memiliki potensi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber, yang dikenal dengan sebutan Cyber Crime. Salah satu modus yang umum digunakan adalah phishing," jelas Okki.

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Dia memaparkan, phishing adalah tindakan meminta (memancing) pengguna komputer untuk mengungkapkan informasi rahasia dengan cara mengirimkan pesan penting palsu dapat berupa email, website, atau komunikasi elektronik lainnya.

Agar terkesan seperti sungguhan, lanjut Okki, biasanya diikuti dengan ancaman halus. Tak jarang nasabah terjebak dengan mengirimkan informasi personal sensitif seperti, user ID, password/PIN serta data lainnya.  

Oleh karena itu, tambah Okki, BNI mengambil langkah proaktif untuk melawan ancaman Cyber Crime tersebut. BNI mendorong para nasabahnya untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dalam menjaga keamanan transaksi internet banking.

Berikut langkah-langkah penting yang perlu diingat nasabah untuk menghindari kejahatan siber:

LOG OUT: Pastikan selalu melakukan log out dan tidak menyimpan data kata sandi di browser komputer atau laptop.

AMANKAN: Lindungi komputer atau laptop dan jaringan dengan mengaktifkan spam blocker, anti-virus, dan firewall.

RAHASIA: Jagalah kerahasiaan user ID, company ID, password, dan data kredensial lainnya, termasuk alamat email. Jangan pernah memberikan user ID dan password/kode OTP/PIN BNI eSECURE kepada siapapun. BNI tidak pernah meminta user ID dan password/kode OTP/PIN BNI eSECURE dari nasabah baik melalui SMS, Telpon, Email dan Media Sosial.

PASTIKAN: Hanya mengakses link BNI Internet Banking di alamat resmi https://ibank.bni.co.id dan BNIDirect di alamat resmi https://bnidirect.bni.co.id.

HINDARI: Jangan mengklik tautan yang mencurigakan dari website, aplikasi pesan instan, media sosial, atau nomor yang tidak dikenal.

WASPADA: Selalu berhati-hati terhadap email dan website phishing (palsu). Teliti dan validasi kembali setiap transaksi sebelum mengonfirmasinya.

BNI Mobile Banking.

Photo :
  • Dok. BNI Syariah

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, nasabah BNI dapat membantu melindungi diri mereka dari ancaman kejahatan cyber. BNI terus mengembangkan sistem keamanan yang canggih dan memperbarui teknologi demi menjaga integritas dan kepercayaan nasabah.

"BNI mengajak seluruh nasabahnya untuk secara aktif terlibat dalam menjaga keamanan transaksi internet banking. Dengan kerjasama dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menciptakan lingkungan perbankan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi semua pihak," pungkas Okki. 

BNI meraih penghargaan

Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut, Bukti Komitmen BNI Terapkan Keuangan Berkelanjutan

Pencapaian itu menjadi bukti keseriusan BNI sebagai perusahaan BUMN dalam penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024