Bea Cukai Gali Potensi dari Ambon Lewat Asistensi dan Koordinasi
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai Ambon terus menggali potensi berbagai produk unggulan di wilayahnya untuk masuki pasar ekspor. Upaya ini pun dilakukan melalui berbagai asistensi dan kunjungan ke pelaku usaha berpotensi, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Kamis (15/06), Bea Cukai Ambon bersama dengan BKIPM Ambon, Disperindag Maluku, Dinas Perikanan Maluku, dan PT Rahayu Trans melakukan kunjungan ke PT Maluku Prima Makmur (MPM). MPM adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di Ambon dengan proses bisnis berupa produksi makanan laut terintegrasi, dari menangkap, memproses, hingga mendistribusikan makanan laut ke seluruh dunia.
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, R. Teddy Laksmana menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan asistensi langsung membahas rencana ekspor angkut lanjut PT MPM dalam bulan ini.
“Sejak beberapa bulan lalu PT MPM memang belum melakukan eksportasi, sehingga dalam kesempatan ini dilakukan diskusi terkait persiapan ekspor PT MPM yang rencananya dengan ekspor angkut lanjut di bulan ini,” imbuhnya.
Teddy menambahkan, pada kesempatan ini pihkanya bersama dengan instansi terkait lainnya melakukan koordinasi dan asistensi terkait proses administrasi dan teknis di lapangan saat ekspor nanti sesuai tupoksi masing-masing.
“Ini upaya kami memabantu PT MPM untuk bisa melakukan proses ekspor dengan lancer.”
Sebelumnya (29/05), membahas rencana ekspor komoditas pala, Bea Cukai Ambon turut hadir dalam rapat bersama Disperindag Provinsi Maluku. Dalam kegiatan ini hadir juga beberapa perwakilan dari instansi lainnya yaitu Stasiun Karantina Pertanian Ambon dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Teddy mengatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya mendorong potensi ekspor komoditas pala dari Maluku. Dalam rapat ini pun seluruh instansi/dinas yang hadir sepakat akan melakukan kunjungan bersama langsung ke pelaku usaha eksportir pala.
“Bea Cukai Ambon berharap dengan adanya koordinasi dan kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan jumlah ekspor pala dari Maluku ke depannya,” pungkasnya.