Kementan Tampilkan Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Solusi Bagi Petani
- Istimewa
Padang - Pekan Nasional (Penas) sukses menarik perhatian, terlihat respons dan antusias positif peserta dan pengunjung membanjiri kegiatan Penas di Padang.
Kegiatan ini diselenggarakan demi membangkitkan semangat dan tanggungjawab serta kemandirian petani nelayan dan petani hutan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Seluruh Eselon I lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) termasuk Direktorat Jenderal Perkebunan turut serta meramaikan kegiatan Penas ini.
Rangkaian acara Penas dikemas menarik, salah satunya Ditjen Perkebunan melaksanakan kegiatan pameran, talkshow, showcase perbenihan, karya wirausaha, gelar percontohan dan unjuk tangkas.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Penas mengatakan kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dan yang terpenting, kolaborasi semua pihak harus ditingkatkan untuk menjaga posisi Indonesia aman dari ancaman krisis dunia.
"Gelar percontohan ini bertujuan mengenalkan teknologi tepat guna bagi petani dan nelayan. Kali ini Ditjen Perkebunan menampilkan Pabrik Mini Minyak Goreng (Pamigo). Pamigo merupakan teknologi dengan inovasi yang menghadirkan pengolahan sawit dari buah segar hingga produk minyak goreng. Pamigo ini hadir sebagai solusi bagi peningkatan kesejahteraan pekebun sawit rakyat dalam kemandirian," ujar Mentan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 11 Juni 2023
Pada kesempatan yang sama, Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan mengatakan, Pamigo yang ditampilkan di Penas ini nantinya akan dihibahkan bagi petani di daerah pesisir selatan.
"Diharapkan melalui rangkaian kegiatan ini, bisa memberikan solusi atau jawaban bagi kendala petani di lapangan dan mendorong tata kelola perkebunan yang baik dan berkelanjutan," harap Andi.
Sedangkan untuk kegiatan talkshow mengangkat topik menarik tentang menjaga resiliensi Perkebunan Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ini akan membahas mengenai Peningkatan produktivitas sawit melalui program peremajaan sawit rakyat. Kemudian percepatan program sarpras perkebunan kelapa sawit, cantik dan sehat dengan sawit, lalu pengembangan SDM melalui beasiswa pendidikan,
Strategi dan upaya perolehan harga TBS yang wajar, serta penguatan sinergitas sertifikat ISPO pekebun dan rencana aksi daerah dalam rangka mendorong tata kelola kelapa sawit berkelanjutan. Talkshow ini akan menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya adalah Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS.