Gobel Ajak Iran Perkuat Hubungan Ekonomi dan Budaya

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel
Sumber :
  • Dok. KWP

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mehdi Safari di ruang kerjanya di DPR RI.

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini Pertimbangannya

“Saya mengajak Iran untuk memperkuat hubungan kedua negara melalui diplomasi ekonomi, budaya, dan teknologi,” katanya, Senin, 22 Mei 2023.

Kunjungan Mehdi ini merupakan bagian dari persiapan kunjungan Presiden Iran, Ibrahim Raisi, yang besok akan ke Jakarta. Selain bertemu Presiden Joko Widodo, Raisi juga akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPR. Mehdi menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Iran tersebut menjadi bagian dari tindak lanjut kunjungan Gobel dan sejumlah anggota DPR lain ke Iran pada tahun lalu. Adapun dalam pertemuan hari ini, Gobel didampingi Anggota DPR RI dari Komisi X yang berasal Fraksi Partai Nasdem, Ratih Megasari Singkaru.

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

Gobel mengatakan, mencairnya hubungan Iran dan Arab Saudi bisa makin memudahkan Indonesia dalam menjalin hubungan dengan Iran. Menurutnya, bagi sebagian kalangan, isu aliran Syiah masih menjadi hal sensitif dalam masyarakat Islam. Namun dengan membaiknya hubungan Iran-Saudi, ia berharap isu ini makin mereda.

“Sehingga kita bisa fokus ke masalah ekonomi dan teknologi. Iran memiliki pasar yang besar dan memiliki keunggulan di sejumlah teknologi. Ini yang bisa kita kerjasamakan,” katanya.

Baleg DPR Tunggu Pemerintah Soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

Sebagai contoh, kata Gobel, Iran memiliki keunggulan tersendiri dalam teknologi kesehatan dan farmasi. Selain itu, katanya, Iran juga memiliki kemampuan dalam teknologi persinyalan kereta api.

“Riset teknologi nano Iran merupakan salah satu yang diperhitungkan di dunia. Ini salah satu teknologi masa depan yang Indonesia juga harus menguasainya,” katanya.

Saat berkunjung ke Iran, Gobel menyaksikan kemampuan Iran dalam teknologi kesehatan dengan memanfaatkan robot. Harga obat-obatan di Iran juga dikenal murah. Gobel juga diajak melihat hasil riset teknologi nano Iran yang mencakup beragam produk, terutama serat optik. 

Sejarah Iran yang panjang, kata Gobel, juga merupakan salah satu keunggulan negara Persia tersebut.

“Banyak warisan sejarah, termasuk warisan sejarah Islam di Iran seperti di Isfahan dan Mashad. Banyak masjid dengan arsitektur yang unik yang menjadi bagian dari warisan peradaban Islam. Iran sangat concern terhadap turis dari Indonesia,” katanya.

Namun Gobel mengingatkan Iran tentang pentingnya kemudahan di imigrasi agar wisatawan Indonesia bisa nyaman berkunjung ke Iran.

Sebagai negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam, kata Gobel, Indonesia memiliki posisi penting untuk mengekspor produk-produknya ke Iran. Jumlah penduduk Iran yang mendekati 90 juta jiwa, katanya, merupakan target market yang lumayan besar.

“Indonesia bisa mengekspor hasil-hasil pertanian, minyak goreng, hasil perkebunan, batubara, dan sebagainya. Selain itu, ekonomi Iran yang mulai menggeliat juga bisa menjadi sasaran investasi di bidang infrastruktur,” katanya.

Yasonna Laoly di Gedung KPK

Yasonna Laoly Ngaku Diperiksa KPK Terkait Perlintasan Harun Masiku

Anggota DPR RI, Yasonna Laoly mengaku diperiksa KPK terkait kasus korupsi Harun Masiku. Adapun, kapasitasnya diperiksa penyidik bukan hanya sebagai Ketua DPP PDI Perjuang

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024