Bahas Ekspor Hingga Pengawasan MMEA, Bea Cukai Jalin Sinergi di Dua Wilayah Ini
- Bea Cukai
VIVA – Menjalankan perannya dalam melaksanakan pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai terus melakukan upaya sinergi dengan berbagai instansi. Sinergi juga dilakukan Bea Cukai dalam rangka mendorong berbagai kebijakan bersama yang mendukung perkembangan pelaku usaha.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa sinergi kali ini dilakukan pihaknya di dua wilayah, masing-masing di Parepare dan Ambon. “Ada berbagai hal, sinergi akan terus kami lakukan dalam upaya pengawasan terhadap peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal, mendorong peningkatan ekspor, hingga pengembangan wilayah ekonomi di daerah,” imbuhnya.
Di Parepare, sebagai bentuk dukungan dan upaya menyukseskan pengembangan ekonomi di Kabupaten Polewali Mandar, Bea Cukai Parepare turut hadir dalam kegiatan study review dan assesment of the BIMP-EAGA Economic Coridor, bersama Pemkab Polewali Mandar (18/05). Perlu diketahui bahwa pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Silopo diproyeksikan sebagai penopang potensi perluasan sektor ekonomi di bidang perdagangan, lintas batas, investasi dan pariwisata melalui skema BIMP -EAGA.
“Pengembangan ekonomi melalui BIMP-EAGA sejalan dengan fungsi Bea Cukai sebagai trade fasilitator dan industrial asistance yang terus berupaya membangun ekonomi daerah. Perluasan sektor ekonomi ini punya peluang bagus untuk berkembang, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh provinsi Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Polewali Mandar,” ungkap Hatta.
Sementara itu, pada Jumat (19/05) Bea Cukai Ambon melakukan sinergi dengan dua instansi lain di wilayahnya. Pertama, Bea Cukai Ambon hadir dalam Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan BKIPM Ambon. Juga dihadiri beberapa instansi terkait lainnya serta dari pelaku usaha, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah BKIPM Ambon dalam menyampaikan standar pelayanan yang diberikan kepada stakeholder.
Dalam kesemapatan tersebut, Bea Cukai Ambon turut memberikan masukan terkait sinergi dalam mendorong ekspor dan pelayanan ekspor di bidang perikanan, sehingga dapat menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan ekspor dari bumi Maluku.
Selain itu, Bea Cukai Ambon juga melakukan kunjungan ke Dinas PTSP Kota Ambon. Keduanya membahas terkait perijinan pengusaha minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di wilayah Kota Ambon dan upaya konsolidasi data serta penyamaan persepsi terkait pengawasan MMEA.
“Melalui Bea Cukai Ambon kami berharap dapat terjalin sinergi dan kolaborasi yang baik untuk menjaga dan mengawasi peredaran MMEA di wilayah Kota Ambon,” pungkas Hatta.
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp2,1 Miliar di Surabaya
Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I gagalkan upaya pengiriman rokok ilegal bernilai Rp2,1 miliar menggunakan truk boks berpendingin.
