Anggota DPR Minta BSI Lakukan Investigasi Terkait Serangan Siber

Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PPP Elly Rachmat Yasin
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Elly Rachmat Yasin mengimbau Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan investigasi menyeluruh mengenai serangan siber yang dialami bank tersebut beberapa waktu lalu.

Serangan Phising Kian Marak, Mahasiswa Hingga Dosen Dibekali Ini Buat Hadapi Ancaman Siber

"Investigasi secara menyeluruh bank BSI tersebut sangat penting, mengingat sebelumnya BSI menjadi korban ransomware," kata Elly di Jakarta, Selasa.

Dia juga mengimbau BSI agar bersikap transparan dengan menjelaskan kepada nasabah dan publik mengenai hal yang sesungguhnya terjadi, utamanya mengenai serangan siber dan dugaan adanya kebocoran data nasabah.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Menurut Elly, penjelasan secara transparan itu diperlukan agar para nasabah BSI tidak menjadi panik dan kehilangan kepercayaan pada salah satu bank syariah terbesar di Indonesia itu.

Di samping itu, ia pun meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mengevaluasi kasus yang menimpa BSI tersebut.

Masa Reses DPR, Once Mekel Datangi Dapil Serap Aspirasi Soal KJP hingga Kartu Lansia

"Menteri BUMN perlu segera mengevaluasi terkait kasus yang menimpa BSI tersebut. Hal ini dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap BSI," kata dia.

Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia mengungkapkan telah berkoordinasi untuk mengambil langkah investigasi terkait serangan siber yang dialami pihaknya kepada pemangku kepentingan lainnya, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

BSI memastikan layanannya memprioritaskan kepentingan nasabah termasuk perlindungan data serta dana konsumen tetap terjaga.

"Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. Kami juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo.

Sebelumnya, pada pekan lalu Senin (8/5) banyak nasabah dari BSI yang mengalami sulit mengakses layanan perbankan tersebut.

Setelah diselidiki, ternyata layanan BSI mendapatkan serangan siber. BSI pun mengaku secara rutin melakukan pengecekan, menindaklanjuti keseluruhan sistem, serta melakukan mitigasi jangka panjang.

Layanan mereka akhirnya berhasil dipulihkan dan BSI telah melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data dengan meningkatkan proteksi dan ketahanan sistem.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya