Gubernur Kaltim H Isran Noor Ditunggu Wartawan Mato Grosso

Kehadiran Gubernur Kaltim H Isran Noor di Provinsi Mato Grosso
Sumber :
  • Pemprov Kalimantan Timur

VIVA – Kehadiran Gubernur Kaltim H Isran Noor di Provinsi Mato Grosso, Brasil cukup menarik perhatian para pemburu berita di negara berjuluk Negeri Samba itu.

Usai pertemuan dengan Gubernur Provinsi Mato Grosso Mauro Mendes (Brasil) dan Gubernur Provinsi Le Mai Ndombe Mr Ignace Monza Bonda (Congo) para wartawan sudah menunggu untuk melakukan wawancara.

Bagian Humas dan Protokol Negara Bagian Brasil itu menyiapkan podium mini untuk Gubernur Isran Noor dan Gubernur Mendes memberi penjelasan kepada wartawan.

Dibantu seorang penerjemah, Gubernur Isran Noor langsung melontarkan pujian.

"Provinsi Mato Grosso banyak sukses. Begitu juga Provinsi Le Mai Ndombe
di Congo. Ini yang akan banyak dipelajari oleh Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia," buka Gubernur Isran Noor di depan puluhan wartawan Brasil di Kantor Gubernur Mato Grosso.

Gubernur lantas menjelaskan bahwa ketiga negara memiliki peran sangat penting dalam upaya penurunan emisi karbon dunia dengan mencegah deforestasi dan degradasi hutan.

Pasalnya sambung Gubernur, sekitar 50 persen kawasan hutan tropis dunia berada di tiga negara, Brasil, Congo dan Indonesia.

Gubernur Isran sependapat dengan Gubernur Mauro Mendes, bahwa upaya-upaya provinsi pemilik hutan untuk menahan laju perubahan iklim ekstrem dengan mencegah deforestasi dan degradasi hutan itu tidak mudah.

Prabowo Pelajari Kesuksesan Brasil Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Sebab mereka akan sulit menghindari persimpangan antara tetap menjaga hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu regulasi pro rakyat dan pro lingkungan harus dibuat. Pengalaman-pengalaman harus dibagi dan kerja sama seperti ini harus terus digalang," jelas Gubernur.

KTT G20 Brasil Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Ratusan Massa Pro Palestina
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

KPK menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai saat ini masih diusut.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024