30 SLB di Kaltim, Gubernur Isran: Wujudkan SDM Berkualitas

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

VIVA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menegaskan sesuai visi dan misi Berani untuk Kaltim Berdaulat dengan harapan terwujud pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Menteri Kebudayaan Isyaratkan Pelajaran Sejarah Kembali Diwajibkan di Sekolah

Orang nomor satu Benua Etam ini pun berkomitmen dapat meningkatkan kualitas SDM di Kaltim, terutama penyandang disabilitas.

Hal itu, lanjutnya didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Kurniawan menjelaskan, dengan jumlah 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri dan 19 SLB swasta, total sebanyak 30 SLB se Kaltim.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Jumlah ini ujarnya, meyakinkan Pemprov Kaltim untuk mewujudkan SDM berkualitas bagi penyandang disabilitas.

“Kita yakin mampu membangun SDM berkualitas dengan kekuatan yang ada. Semoga, mohon bantuannya dan dukungannya. Termasuk dukungan pemerintah pusat, mudahan juga ada,” kata Gubernur Isran Noor baru-baru ini saat Rapim Gubernur bersama Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kaltim.

Uang Bantuan PIP Belum Cair? Jangan Panik, Ini Cara Mengeceknya!

Bagi Gubernur Isran, pendidikan khusus menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim, meski kondisi terbatas fisiknya, tetapi kemampuan akademik dan kreativitas pasti dimiliki para penyandang disabilitas.

Karena itu, Pemprov Kaltim meyakini mampu mendidik dan membina SDM penyandang disabilitas melalui pendidikan khusus di SLB.

Apalagi, sambung Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu bukan SDM yang normal saja didukung, tetapi penyandang disabilitas tetap diutamakan.

“Kita minta pusat juga terus membantu Kaltim dalam pengembangan SDM, tak terkecuali disabilitas melalui SLB yang dimiliki Pemprov Kaltim,” harapnya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan saat ini memang banyak masyarakat yang sungkan menyekolahkan anak mereka ke SLB dengan berbagai alasan.

Namun demikian, Pemprov Kaltim memastikan masyarakat bahwa anak-anak SLB memiliki hak sama untuk menjadi SDM berkualitas.

“Mulai dari usia empat tahun hingga 18 tahun penyandang disabilitas menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Dengan kekuatan SLB yang ada, baik negeri dan swasta se Kaltim kita akan lengkapi sarana dan prasana mereka. Sehingga, Kaltim memiliki SDM berkualitas sesuai visi dan misi Gubernur dan Wagub,” ungkapnya.

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas di Pacitan.

Ibas Yudhoyono Bicara Potensi AI Bantu Anak Muda Capai Generasi Emas 2045

Wakil Ketua MPR RI dari Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menjelaskan kalau bangsa Indonesia harus dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, AI, untuk generasi emas

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024