Guspardi Gaus Bagikan Seribu Paket Lebaran 1444 H Ke Dapil
- DPR RI
VIVA – Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus kembali memberikan bantuan sebanyak 1000 paket sembako di delapan Kabupaten/ Kota daerah di Sumatera Barat.
Bantuan paket sembako ini merupakan paket ke 9.500 dari rangkaian bantuan paket sembako yang telah dibagikan dan didistribusikan sebelumnya dan dikemas dalam bentuk kegiatan 'Guspardi Berbagi" sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat 2.
Sebelumya telah dibagikan sebanyak 8.500 paket sembako kepada masyarakat yang tersebar ke berbagai daerah di Sumatera Barat,” ujar Guspardi, Rabu (18/4).
Pemberian bantuan paket sembako dalam bulan suci Ramdhan dan menyambut hari Raya Idul Fitri 1444 H ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial untuk meringankan beban masyarakat. " Ini sudah menjadi agenda rutin setiap menjelang Lebaran atau Idul Fitri dan insyaallah akan tetap akan kita lanjutkan kedepannya dan dijadikan program reguler," ujar Politisi PAN itu.
Legislator Dapil Sumatera Barat 2 ini menjelaskan bahwa paket bantuan berisi sembako ini di distribusikan oleh “Tim GG berbagi” yang kali ini diperuntukkan kepada “relawan GG” dan simpatisan yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota daerah.
Pembagian paket sembako ini bukan merupakan kegiatan menyalurkan bantuan dari Kementrian atau lembaga. Bukan pula berasal dari dana CSR BUMN.
Dirinya pun meminta agar anggota tim dan simpatisan GG dapat menjaga kekompakan dan senatiasa bersinergi antara satu tim dengan tim yang lainnya di setiap daerah. "Diharapkan pemberian bantuan paket sembako ini akan dapat bermanfaat dan berkah," tutur Pak GG ini
"Mari secara bersama menyambut Hari Raya Idul Fiti 1444 H dengan penuh suka ria. Semoga di bulan penuh berkah ini, amal ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah SWT, ” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Menkopolkam Bentuk Desk Pilkada, DPR Optimis Dapat Mengantisipasi Potensi Konflik
Keberadaan satuan kerja, desk pilkada yang telah dibentuk oleh Menkopolkam, Budi Gunawan, diyakini oleh dewan bisa mengantisipasi potensi konflik selama pilkada serentak.
