Proses Pengadaan Barjas Tender dan Seleksi Capai 56 Persen

Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor
Sumber :
  • Pemprov Kalimantan Timur

VIVA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor sangat mengapresiasi seluruh OPD yang telah mampu menyelesaikan pengadaan barang dan jasa (Barjas) dengan proses seleksi atau tender hingga per 9 April 2023 mencapai 56 persen di triwulan pertama pelaksanaan Tahun Anggaran (TA) APBD Provinsi Kaltim 2023.

Hati-hati, Paket Bundling Ini buat Kamu Ketagihan

Menurut Gubernur Isran, kondisi ini wajib terus ditingkatkan. Artinya, jangan sampai seleksi atau tender malah dipertengahan semester pelaksanaan anggaran.

Kalau dilaksanakan pada saat semester kedua tentu akan lambat pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Luncurkan Katalog Versi 6.0, Prabowo Ingin Belanja Pemerintah Jadi Lebih Transparan

"Kita harapkan, kenapa proses tender atau seleksi itu cepat. Agar semua kegiatan tuntas sebelum akhir tahun anggaran berjalan," jelasnya.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Prov Kaltim Buyung Dodi Gunawan menjelaskan, untuk proses tender dan seleksi sudah dilaporkan kepada Gubernur.

Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Bank Dunia Salurkan Ratusan Miliar ke Kaltim

Jadi, Tender atau Seleksi dari 544 paket, dengan nilai Rp1,85 triliun yang dalam proses dan selesai 303 paket dengan nilai Rp1,29 triliun atau presentase paket selesai pengadaannya 56 persen, sedangkan  presentase nilai 70 persen. Sementara sisa paket yang diproses melalui tender atau seleksi sebanyak 241 paket.

Kemudian dari Pengadaan E-Purchasing atau e-katalog, terdapat rencana umum pengadaan sebesar 4.262 paket pengerjaan dengan nilai Rp2,81 triliun. Sementara yang mengalami Proses-Selesai 1.653 paket kegiatan dengan nilai Rp1,47 triliun atau presentase paket 39 persen dan presentase nilai 52 persen proses hingga selesai. Sisanya 2.609 paket dari proses Pengadaan E-Purchasing.

Sementara, melalui Pengadaan Langsung/ Penunjukkan Langsung/Pengadaan yang dikecualikan, melalui APBD Provinsi Kaltim TA 2023, Rencana Umum Pengadaan sejumlah 10.068 paket kegiatan atau pengerjaan dengan nilai Rp630,67 miliar. Sementara yang mengalami Proses-Selesai 514 paket, dengan nilai Rp61,3 miliar atau presentase paket 5 persen dan presentase nilai 10 persen proses hingga selesai. Dengan sisa pengadaan melalui Pengadaan Langsung/Penunjukkan Langsung/Pengadaan yang dikecualikan 9.554 paket. 

"Semua sudah kami laporkan kepada Bapak Gubernur. Alhamdulillah, melalui seleksi atau tender kita bisa tembus 56 persen. Semua proses dan hasil presentase tersebut per 9 April," jelas Buyung.

Menurut Buyung, cepat proses pengadaan dilakukan, maka masyarakat pun segera menikmati hasilnya. 

Inilah, lanjut Buyung, diharapkan Gubernur dan Wagub agar visi dan misi berani untuk Kaltim Berdaulat betul-betul tercapai.(jay/yans/adpimprovkaltim)

Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)

Mengupas Profil PT CRRC Sifang, Perusahaan China Pemasok Whoosh yang Diduga Bersekongkol

PT CRRC Sifang Indonesia jadi sorotan setelah namanya mencuat dalam dugaan persekongkolan tender pengadaan Electric Multiple Unit (EMU) untuk proyek Kereta Cepat Whoosh

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024