Empat Target Indonesia di Ajang Pameran Teknologi Hannover Messe 2023

Dirjen KPAII Kemenperin, Eko S.A Cahyanto
Sumber :
  • Kemenperin

VIVA – Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang kembali dipercaya sebagai Official Partner Country untuk ketiga kalinya pada perhelatan pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023. Partisipasi Indonesia kali ini membawa peluang besar dalam membangun national branding sekaligus menunjukkan perkembangan industri nasional dalam menerapkan teknologi industri 4.0. 

Beragam Inovasi dan Kolaborasi, Ajang IDEA Expo 2024 Panen Apresiasi

“Hannover Messe merupakan tempat yang tepat untuk mempromosikan penguasaan teknologi industri yang ada di Indonesia. Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi supply chain dunia dan bagian dari top 10 ekonomi dunia pada tahun 2030,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Jumat (7/4).

Eko menjelaskan, ada empat target utama Indonesia pada ajang Hannover Messe tahun ini. Pertama, untuk mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama industri. Ketiga, mempromosikan investasi dan ekspor. Terakhir, untuk meningkatkan hubungan kerjasama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring global supply chain.

Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menyampaikan, melalui Hannover Messe pemerintah ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang baik dan menjanjikan untuk berinvestasi dengan segala kemudahan dan insentif-nya, sehingga diharapkan akan banyak investor yang masuk ke Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat, dimana hal ini akan menjadi pengungkit perekonomian Indonesia. 

“Hannover Messe merupakan sarana untuk berkolaborasi antara investor luar dengan anak-anak muda Indonesia yang sudah menghasilkan teknologi. Kami mendesain agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen teknologi,” tutur Usman yang juga merupakan Ketua Bidang Promosi dan Diseminasi pada Kepanitiaan Nasional Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023. 

Toyota Akui Bukan Perkara Mudah Hadirkan Mobil LCGC Hybrid

Sebanyak 157 co-exhibitor akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground yang terdiri dari pelaku usaha industri termasuk startup industri, asosiasi, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan lembaga pendidikan. Pada kesempatan tersebut dipamerkan juga mengenai konsep pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung konsep kota hijau.

ilustrasi akuntansi

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024