Indonesia dan Malaysia Kembali Bahas Optimalisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Menaker, Ida Fauziah dan Menteri Sumber Manusia Malaysia, V. Sivakuma
Sumber :
  • Biro Humas Kemnaker

VIVA – Disela sela kunjungan kerja ke Kuala Lumpur Malaysia, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Manusia Malaysia V. Sivakumar melakukan pertemuan pada Sabtu (18/3/2023) di Kuala Lumpur, Malaysia

Virus HMPV Mewabah China, Menteri P2MI Sebut Tidak Ada PMI yang Terpapar

Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya membahas upaya pelindungan Pekerja Migran Indonesia oleh kedua negara, sekaligus penyelesaian berbagai persoalan terkait Pekerja Migran Indonesia (PM) Domestik.

Menaker mengemukakan persoalan utama yang harus diselesaikan terkait implementasi MoU Penempatan dan Pelindungan PMI Domestik yang telah ditandatangani, yaitu penegakan hukum yang adil dan residual issues pelindungan  Pekerja Migran Indonesia.

Bursa Asia Dibuka Beragam Jelang Rilis Laporan Aktivitas Bisnis China dan India

Selain itu, persoalan lainnya juga perlu diselesaikan, yakni terkait repatriasi, kebijakan rekalibrasi, integrasi sistem sesuai alur proses MoU dan diseminasi informasi rekrutmen PMI Domestik sesuai mekanisme yang berlaku.

"Kami berharap isu-isu tersebut dapat menjadi perhatian Pemerintah Malaysia melalui Menteri Sivakumar karena menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kesepakatan kedua negara dalam mengimplementasikan MoU yang telah ditandatangani," kata Menaker.

Malaysia Temukan 327 Sampel Positif Virus hMPV di 2024, Warga Diimbau Pakai Masker

Menaker juga berharap dengan dilakukannya pertemuan hari ini dapat memberikan dukungan kerja sama yang konkret dalam pelindungan bagi pekerja migran indonesia, khususnya yang bekerja di sektor domestik.  

"Saya percaya dengan dukungan Tuan Sivakumar, Menteri Sumber Manusia Malaysia dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya di Malaysia, maka kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat menghasilkan solusi yang lebih konkret," ucap Menaker.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding

Menteri P2MI Usul Bahasa Inggris Jadi Bahasa Kedua di Indonesia

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menargetkan mengirim 425 ribu pekerja migran pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025