Kemenag Harap Anak Muda Minati Prodi Zakat dan Wakaf

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamarudin Amin
Sumber :
  • Dirjen Bimas Islam

VIVA – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamarudin Amin, berharap Program Studi (Prodi) Zakat dan Wakaf di bangku perkuliahan menjadi pilihan favorit anak-anak muda. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Program KUA (Kantor Urusan Agama) Pemberdayaan Ekonomi Umat 2023 di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Senin (14/3/23).

Seleksi Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah Mulai Dibuka, Catat Syarat dan Jadwal Tahapannya

Ia mengatakan, Prodi Zakat dan Wakaf seharusnya menjadi Prodi unggulan, karena zakat di Indonesia memiliki potensi besar sehingga membutuhkan amil-amil yang berkualitas.

“Program Studi Zakat dan Wakaf ini harusnya menjadi Prodi pilihan pertama anak-anak cerdas kita, karena di masa yang akan datang, potensi zakat kita sangat besar sekali. Cepat atau lambat pasti akan menjadi primadona. Ketika dikelola oleh SDM berkualitas maka akan semakin bagus," ujar Kamaruddin.

Menag Nasaruddin Bakal Kasih Dispensasi Pajak Bagi Masyarakat yang Rajin Zakat dan Wakaf

“Amil ini ke depan akan menjadi profesi yang menarik, bergengsi, dan diminati anak-anak cerdas di Indonesia,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, jika zakat dan wakaf dikelola oleh SDM yang berkualitas, maka akan melahirkan transformasi ekonomi masyarakat luas. 

Minat Jadi Petugas Haji 2025? Catat Persyaratannya Berikut Ini

“Jika zakat ini dikelola dengan profesional pasti akan berfungsi secara instrumental dan fundamental dalam mentransformasi masyarakat kita, dari yang tidak mampu menjadi mampu (secara ekonomi),” ucapnya.

Terakhir, Kamaruddin menambahkan bahwa Kementerian Agama akan merumuskan regulasi agar profesi amil menjadi terhormat, bermartabat, dan diminati anak-anak muda.

Rapat Koordinasi Nasional Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat berlangsung selama tiga hari, (13-15/3/2023). Kegiatan ini diikuti peserta dari Kanwil Kementerian Agama se-Indonesia, Perwakilan BAZNAS serta LAZ, dan pejabat terkait di Kementerian Agama.

Ilustrasi pedagang UMKM

Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Zakat Produktif

Berbeda dengan koperasi atau lembaga sosial lainnya, BWI menerapkan pendekatan yang unik dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya mengandalkan donasi langsung.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024