Menaker: Kolaborasi Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Tingkatkan Kualitas SDM

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah
Sumber :
  • Biro Humas Kemnaker

VIVA – Menaker Ida menuturkan, salah satu langkah penting yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas SDM adalah melalui revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Revitalisasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari reformasi kelembagaan, SDM, jaminan mutu melalui akreditasi dan sertifikasi, kolaborasi dan koordinasi dengan semua stakeholder. 

BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Lebih Besar dan Beragam, Siap Tampil di ICE BSD!

Menurut Menaker Ida, para stakholder utamanya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai penyelenggara pendidikan vokasi serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk bersama-sama dengan Kemnaker menyukseskan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan Indonesia yang produktif, harmonis, sejahtera, dan memiliki daya saing. 

“Kita perlu bersama-sama berkolaborasi, berkoordinasi dan bersinergi untuk memberikan penguatan tenaga kerja baik dalam meningkatkan kompetensi, konsistensi, adaptasi, inovasi, dan penguasaan teknologi guna membangun ekonomi bangsa,” ungkap Menaker Ida Fauziyah ketika memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Tahun 2023, pada Selasa (7/3/2023) di Jakarta. Rakernas ini mengambil tema Penguatan Vokasi dan Pekerja UMKM Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Usaha. 

PPDB Resmi Ganti Nama Jadi SPMB, Warganet Heboh di Media Sosial

Ia menambahkan, adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder diharapkan dapat menanggulangi permasalahan ketenagakerjaan, sehingga produktivitas tenaga kerja dapat meningkat. “Saya berharap kolaborasi, koordinasi dan sinergi untuk peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja baik di dunia industri maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berjalan dengan baik,” katanya. 

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menekankan kembali hal-hal yang penting untuk diperhatikan bersama dalam gerakan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. 

SDM Kreatif dan Berdaya Saing Jadi Kunci RI Jadi 5 Negara dengan Ekonomi Terbesar pada 2045

Ia menyebut, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi merupakan upaya pembenahan yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi, dan terkoordinasi. 

“Yang kita lakukan sekarang adalah mentransformasi paradigma pendidikan vokasi dari sebelumnya bersifat supply-oriented menjadi demand-oriented, sehingga lulusan pendidikan vokasi mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan masyarakat,” imbuhnya. 

Sedangkan Ketua Umum Kadin M. Arsjad Rasjid menyebut, Rakernas Bidang Ketenagakerjaan ini menjadi bentuk sinergi dunia usaha dan dunia akademik untuk bersama membangun SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. 

“Saya harap Rakernas ada ide serta program yang inovatif untuk menjawab permasalahan vokasi dan juga UMKM yang ada,” tutupnya.

Kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dengan kemudahan shuttle bus dari BRI

Antusiasme Tinggi, 30 Ribu Pengunjung Ramaikan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD

Mau lihat keseruan BRI UMKM EXPO(RT) 2025? Cek shuttle gratis dan transportasi alternatif terbaik untuk sampai ke ICE BSD.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025