Komisi VI Akan Panggil Pertamina Bahas Kebakaran Depo Plumpang

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Kebakaran hebat melanda pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam lalu. Komisi VI DPR RI menilai kejadian tersebut disayangkan banyak pihak, utamanya karena ada belasan korban jiwa melayang, puluhan korban luka, dan ratusan orang harus kehilangan tempat tinggal.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Melihat kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengatakan akan menjadwalkan melakukan pemanggilan terhadap Direktur Utama Pertamina dan Menteri BUMN untuk membahas kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.

"Segera setelah pembukaan masa sidang, Komisi VI akan memanggil Dirut Pertamina. Jika diperlukan Kementerian BUMN akan kami panggil juga," ujar Sarmuji, Senin (6/3/2023). Selain membahas perihal kebakaran yang terjadi, Sarmuji mengatakan juga akan mendalami berbagai objek vital Pertamina dan implementasi standard operationalprocedure di setiap wilayah di Indonesia.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Lebih lanjut, pihaknya berharap ke depan, kejadian serupa tidak terulang lagi. "Kami berharap kejadian kebakaran Depo Plumpang tidak terjadi lagi," pungkasnya. Selain Sarmuji, Anggota Komisi VI Amin Ak mendesak Pertamina melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian yang telah merugikan banyak pihak tersebut.

"Apakah murni human error, kerusakan sistem atau jaringan, atau faktor lain, misalnya sabotase. Perlu dikaji juga apakah perlu memindahkan Depo, mengingat lokasinya di tengah pemukiman padat penduduk,” tegas Politisi Fraksi PKS tersebut.

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri
Ilustrasi bangunan dibakar oleh KKB

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

KKB kembali berulah dengan membakar gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024