Kemenag Dukung Penggunaan Teknologi Informasi untuk Salurkan Zakat

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammad Adib
Sumber :
  • Dirjen Bimas Islam

VIVA – Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Adib menyampaikan, teknologi informasi merupakan sarana pendukung penyaluran dana sosial keagamaan, termasuk zakat. Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat 2023 bertajuk 'Menguatkan Kolaborasi dan Sinergi Program Maslahat Keagamaan Umat', di Pullman Jakarta Central Park, Selasa (21/2/2023).

5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia

“Kita butuh alat seperti itu (teknologi informasi) untuk akuntabilitas, mempermudah, mempercepat, dan memperlancar. Maka penggunaan teknologi ini sangat dibolehkan,” ungkapnya. 

“Misalnya, saya mau (membayar) zakat, cukup dari handphone saja. Tidak perlu jalan yang menghabiskan waktu," sambungnya.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

Adib mengatakan, proses penyaluran zakat bisa dilakukan dengan pembuatan rekening bagi penerima zakat (Mustahik). Ia menilai, penyaluran zakat melalui rekening lebih efisien. Karena itu, Adib berharap, seluruh pihak terkait, termasuk bank, dapat membangun sinergi.

“Diperlukan sekali sinergi untuk penyaluran (zakat). Kalau tidak, uang (mustahik) akan habis di perjalanan. Lalu kapan menabungnya? Cara pandang atau paradigma seperti ini yang perlu dibangun,” pungkasnya.

Gelar Rakor di KUH Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Menag akan berkunjung ke Madinah pada 25 November 2024. Menag dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024