Dorong Ekspor dan Tingkatkan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Instansi/Lembaga Lain
VIVA – Upaya untuk menggali potensi ekspor terus dijalankan Bea Cukai secara proaktif dengan mendatangi para pelaku usaha. Hal ini baru saja dilakukan Bea Cukai Madura yang mendatangi beberapa pondok pesantren yang memiliki produk-produk berpotensi untuk dipasarkan di pasar internasional.
Pada Rabu (04/01), Bea Cukai Madura berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep sekaligus memetakan produk yang dapat diakselerasi untuk memperoleh pasar di luar negeri.
Dalam kunjungan tersebut, Bea Cukai Madura melihat proses produksi dari air mineral dalam kemasan yang diproduksi dan dipasarkan mandiri oleh pesantren. Selain itu, terdapat juga produk kue yang juga mejadi salah satu unit usaha. “Diharapkan silaturahmi dan pemetaan potensi ekspor ini akan berdaya guna dan berdampak bagi pondok pesantren, sekaligus sebagai sarana yang nantinya akan mengenalkan produk lokal ke pasar global,” ungkap Muhammad Syahirul Alim, Kepala Kantor Bea Cukai Madura.
Sinergi dalam peningkatan potensi ekspor pelaku usaha dalam negeri juga secara kontinyu dilakukan Bea Cukai. Bea Cukai Makassar hadir dalam acara Temu Koordinasi, Pelayanan Perizinan Jenis Ikan dilindungi dan/atau Appendiks CITES yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar.
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengungkapkan, “diperlukan adanya sinergi antar instansi dalam upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, khususnya jenis ikan yang dilindungi dan/atau termasuk appendiks CITES.”