Pemko Batam Gandeng PT Pos Indonesia ( Persero) Salurkan BLT Daerah
- Pos Indonesia
VIVA – PT Pos Indonesia (Persero) diberi amanah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM) di Batam.
BLT senilai Rp300 ribu per KPM, diberikan sebagai bantalan sosial akibat penguarangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM. Tujuan lain dikucurkannya BLT BBM ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Dalam pemberian BLT ini, Pemko Batam menganggarkan dana sebesar Rp17.891.522.000.
"Semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK). Ini adalah data penerima tidak mampu se-Kota Batam. Namun, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi. Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi menjelaskan dalam penyaluran BLT BBM ini Pemko Batam menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua ini dalam menyalurkan bantuan.
"PT Pos kinerjanya positif sekali. Kami berharap di waktu yang singkat ini juga terdapat hasil yang positif," katanya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemko Batam dalam penyaluran BLT daerah ini.
"Hari ini kita hadir di Batam sebagai bentuk terima kasih kami kepada Wali Kota Batam karena kita diberi amanah menyalurkan BLT daerah Pemko Batam. Istimewanya Batam ini menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog. Berdasarkan pengalaman penyaluran BLT sebelumnya, kami akan mengemban amanah penyaluran ini dengan baik," kata Haris dalam kunjungan kerja di Kota Batam, Sabtu, 10 Desember 2022.
Untuk menyalurkan BLT daerah Pemko Batam, PT Pos Indonesia menerapkan metode yang sama dengan penyaluran BLT nasional, yaitu disalurkan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.
"Kita prioritaskan pembayaran di Kantorpos dan komunitas. Di komunitas kita dorong dilakukan secara masif sehingga tenggat waktu bisa kita penuhi," ucapnya.
Dalam penyaluran BLT daerah, PT Pos Indonesia (persero) diberi waktu antara 15 November hingga 15 Desember 2022. Untuk percepatan penyaluran, PT Pos Indonesia mengerahkan ratusan pegawai, ditambah tenaga pendamping/pendukung.
"Di Batam ada 180 tenaga organik Pos yang diterjunkan untuk penyaluran ini dibantu dengan tenaga-tenaga yang biasa bekerja sama dengan kita. Ada tenaga pendamping, pencacah, dan mahasiswa. Kami mengerahkan sumber daya yang dimiliki agar penyaluran bisa dilakukan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah," tutur Haris.
Pos Indonesia menjamin BLT ini dapat dipertanggungjawabkan karena pada setiap penyaluran disertai bukti penerimaan.
"Dalam proses penyaluran kami menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. Kami juga mengambil foto penerima dan KTP-nya, serta menyediakan dashboard yang bisa diakses oleh Pemko Batam untuk memantau penyaluran secara realtime. Pemberi kerja bisa mengakses dashboard, bisa melihat progres penyaluran secara realtime. Kuncinya kami sebagai penerima amanah bisa menjalankan amanah ini dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Haris.
Kinerja cepat dan tepat sasaran oleh PT Pos Indonesia ini sebelumnya menuai apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Pada penyaluran BLT BBM, Presiden sampai 12 kali memantau langsung di Kantorpos di sejumlah daerah.
"Kami ucapkan terima kasih pada Pak Jokowi yang memberikan perhatian lebih, sampai 12 kali datang memantau ke Kantorpos. Apresiasi ini tidak membuat kami jumawa. Kami terus memperbaiki diri dan terus berupaya agar amanah ini bisa kami pertanggungjawabkan," kata Haris.
Haris berharap sinergi yang baik antara PT Pos Indonesia dengan pemerintah, khususnya Pemko Batam, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap bisa segera menyelesaikan tugas mulia penyaluran ini sesuai waktu yang dijanjikan. Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Kami ingin terus membantu dan sesuai misi kami, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkas Haris.